KOMPAS.com - Kangkung salah satu sayuran berdaun hijau yang populer di Indonesia, dengan menu andalannya mungkin tumis kangkung.
Rasa kangkung yang renyah mungkin membuat kita suka. Namun, tahukah kamu? Kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan juga banyak.
Kangkung yang memiliki nama ilmiah Ipomoea aquatica forsk, secara botani masuk dalam keluarga Convolvulaceae.
Baca juga: 5 Manfaat Sayur Sawi untuk Kesehatan, dari Tulang hingga Sistem Imun
Sayuran berdaun hijau ini rendah kalori, rendah lemak, kaya vitamin, dan memiliki sifat antioksidan.
Oleh karena itu, sering direkomendasikan ahli diet menjadi makanan untuk pengendali kolesterol dan penurunan berat badan.
Ada pun manfaat lainnya dari kangkung yang bisa kita dapat saat mengkonsumsinya, seperti mencegah anemia, osteoporosis, dan penyakit usus besar.
Berikut dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang manfaat kangkung untuk kesehatan yang sayang Anda lewatkan.
Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol, Kurangi Kolesterol hingga Jaga Kesehatan Jantung
Sebelum mengetahui manfaat dari sayuran berdaun hijau ini, penting untuk kita ketahui kandungan nutrisinya.
Menurut data USDA yang dikutip dari Nutrition and You, fakta nutrisi kangkung segar atau mentah dalam 100 gram sebagai berikut:
Baca juga: 10 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Kangkung adalah salah satu sayuran yang kaya vitamin A, mirip dengan bayam dan selada air.
Kandungan vitamin A kangkung 6300 IU setara dengan 210 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin A yang direkomendasikan setiap hari.
Sayuran ini juga kaya akan beberapa kelompok vitamin B kompleks, seperti riboflavin (8 persen dari AKG harian), niasin (5,5 persen dari AKG harian), vitamin B6 (piridoksin 7 persen dari AKG harian), asam folat (14 persen dari AKG harian).
Baca juga: 10 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mineral zat besi (21 persen dari AKG harian), kalsium (8 persen dari AKG harian), potasium (7 persen dari AKG harian), magnesium (18 persen dari AKG harian), mangan (7 persen dari AKG harian) dan fosfor (5,5 persen dari AKG harian).
Magnesium dan kalsium berperan dalam mineralisasi tulang dan gigi, serta fungsi ritmis jantung.
Bila kangkung dikonsumsi secara teratur dapat mencegah osteoporosis, anemia defisiensi besi, dan defisiensi vitamin A.