KOMPAS.com - Manusia umumnya kehilangan tenaga atau merasa lemas dan sulit berkonsentrasi jika tidak makan seharian.
Namun, sekelompok orang mungkin memilih pantang makan selama 24 jam demi berusaha mengatasi kelebihan berat badan.
Baca juga: 5 Fakta tentang Pola Makan untuk Cegah Asam Urat Kambuh
Untuk mengetahui apa yang terjadi jika tidak makan seharian, simak penjelasan berikut.
Seseorang mungkin tidak mendapat asupan makanan selama seharian karena faktor ekonomi atau menjadi korban bencana alam.
Selain itu, tidak makan 24 jam mungkin dilakukan seseorang sebagai wujud dari puasa intermiten demi menurunkan berat badan.
Dilansir dari Healthline pada Selasa (7/3/2023), seseorang hanya boleh mengonsumsi minuman bebas kalori selama menjalani puasa intermiten.
Akibat tidak makan seharian dapat dirasakan tubuh mulai dari 8 jam pertama. Dalam delapan jam pertama, tubuh manusia akan mencerna asupan makanan terakhir.
Tubuh Anda akan menggunakan glukosa yang disimpan sebagai energi dan menjaga fungsinya tetap optimal.
Baca juga: 3 Penyebab Tekanan Darah Tinggi Setelah Makan
Kemudian, setelah 16 jam, tubuh akan mulai menggunakan lemak cadangan yang tersimpan atau trigliserida sebagai sumber energi.
Cadangan energi tersebut akan terus digunakan hingga 24 jam. Jika setelah satu hari Anda belum mendapat asupan makanan apa pun, tubuh akan mengubah protein yang disimpan menjadi energi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.