Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 06/01/2023, 15:17 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang percaya, penyebab bintitan berasal dari kebiasaan doyan mengintip. Namun, ternyata hal itu cuma mitos belaka.

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab bintitan utamanya karena infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata.

Kelenjar di bagian dalam atau luar kelopak mata ini bisa tersumbat oleh sel kulit mati sampai kotoran lainnya. Terkadang, bakteri juga terjebak dalam celah kelenjar dan menyebabkan infeksi.

Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan

Infeksi tersebut menyebabkan munculnya benjolan kecil yang bengkak, bernanah, meradang, dan terasa menyakitkan yang dikenal dengan bintitan.

Nah, ada beberapa faktor penyebab bintitan di atas. Kenali beberapa di antaranya. 

Penyebab bintitan

Dilansir dari Healthline, kebanyakan penyebab mata bintitan disebabkan infeksi bakteri staphylococcus.

Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan tidak berbahaya. Namun, ketika bakteri berpindah ke mata dan terjebak di kelenjar atau folikel rambut mata, kuman biang penyakit ini bisa memicu infeksi.

Beberapa penyakit dan kebiasaan yang meningkatkan risiko bakteri berpindah ke mata bisa jadi penyebab bintitan, antara lain:

  • Terkena penyakit peradangan kelopak mata atau blepharitis
  • Mengucek mata gatal dalam kondisi tangan kotor
  • Tidur tanpa membersihkan wajah atau sisa make-up
  • Memakai produk riasan mata seperti maskara dan eye liner yang terpapar bakteri
  • Memakai lensa kontak yang tidak steril, tidak melepas lensa kontak saat tidur, atau menggunakan lensa kontak kedaluwarsa
  • Memiliki penyakit kulit rosacea dan dermatitis seboroik
  • Punya riwayat penyakit diabetes

Di luar masalah kesehatan, beberapa penyebab bintitan kerap kambuh di atas bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, cermat menggunakan kosmetik, dan lensa kontak.

Baca juga: Kenapa Mata Bintitan?

Cara mengobati bintitan

Penderita bintitan tidak disarankan memencet atau mengutak-atik bintitan yang bengkak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com