Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 10:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Air mata yang Anda keluarkan juga dapat menandai bahwa Anda berhasil melepaskan emosi atau kemarahan yang meluap, sehingga dapat berusaha untuk menerima amarah tersebut.

Jadi, menangis saat marah bukan hal yang memalukan atau memberi kesan cengeng dan lemah. Menangis justru membantu seseorang untuk menenangkan diri, sehingga mencegah tindakan ceroboh dan kasar saat diliputi amarah.

Baca juga: Kenapa Marah Bisa Meningkatkan Tekanan Darah?

Kerugian menangis ketika marah

Menangis saat emosi bisa memberi dampak negatif apabila Anda berada dalam keramaian atau di tengah-tengah orang yang menyebabkan kemarahan memuncak.

Orang-orang bisa saja menganggap tangisan sebagai bentuk dari sikap manipulatif yang Anda lakukan saat menghadapi masalah.

Selain itu, mereka mungkin menyimpulkan bahwa Anda dapat mengelola situasi dan mengatasi masalah.

Karena itu, jika Anda ingin menuangkan amarah dalam bentuk tangisan, usahakan untuk mencari tempat privasi sehingga bisa mengekspresikan emosi dengan bebas.

Menangis adalah reaksi kemarahan yang umum ketika seseorang dihadapkan dengan situasi yang membuat sakit hati atau melemahkan mental.

Manfaat menangis saat marah yaitu berupa pelepasan emosi dan membantu seseorang memahami perasaannya dengan lebih baik.

Namun, menangis di depan umum atau dihadapan lawan bisa saja menyebabkan Anda terlihat rendah diri dan frustrasi. Ambil napas dalam-dalam, selesaikan masalah, kemudian carilah tempat aman untuk menangis atau melepaskan emosi tersebut.

Baca juga: 7 Efek Sering Marah Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Sajakah Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com