KOMPAS.com - Imunodefisiensi primer yang merupakan penyakit sistem imun tubuh langka terjadi karena genetika.
Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunodefisiensi primer atau defisiensi imun primer terjadi karena satu atau beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.
Para ahli meneliti ada lebih dari 350 jenis penyakit ini yang bisa terjadi.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Imunodefisiensi Primer yang Harus Diwaspadai
Gangguan sistem imun tubuh ini merupakan penyakit genetik yang tidak menular dan dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Beberapa bentuk gangguan sistem imun ini sangat ringan, sehingga tidak diketahui sampai dewasa. Jenis lain cukup parah sehingga ditemukan segera setelah bayi yang terkena lahir.
Tanda-tanda imunodefisiensi primer bisa bervariasi pada setiap orang bergantung pada komponen sistem kekebalan tubuh mana yang kena. Namun, gejala yang paling umum adalah infeksi yang sering atau berulang dalam 1 tahun.
Baca juga: 6 Gangguan Sistem Imun yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Medical News Today, komponen sistem imun tubuh kita terdiri dari berikut:
Berikut artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab gangguan sistem imun tubuh ini.
Baca juga: Sistem Imun Manusia: Pengertian, Komponen, dan Mekanismenya
Dikutip dari Mayo Clinic, imunodefisiensi primer biasanya diwariskan dari salah satu atau kedua orangtua.
Masalah pada kode genetik yang berperan sebagai cetak biru untuk memproduksi sel-sel tubuh (DNA) menyebabkan banyak kerusakan sistem imun tubuh. Salah satunya dalam bentuk defisiensi imun primer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.