KOMPAS.com - Kolesterol LDL (low density lipoprotein) disebut sebagai kolesterol jahat. Karena, apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL bisa memicu pengendapan lemak di pembuluh darah.
Kondisi ini lama-kelamaan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis yang mengancam jiwa atau menyebabkan kematian dini.
Untuk itu, kita perlu mengetahui berapa kadar kolesterol LDL normal yang perlu kita jaga. Namun sebelumnya, ada baiknya Anda memahami dulu apa itu kolesterol jahat.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia?
Dikutip dari P2PTM Kemenkes, kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Selain itu, kolesterol juga berasal dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi, seperti daging olahan, jeroan, kulit ayam, kuning telur, udang, hingga gorengan.
Kolesterol memiliki manfaat penting bagi tubuh yaitu untuk untuk melindungi saraf, pembentukan sel, dan produksi hormon.
Sebagian besar kolesterol dalam tubuh Anda adalah LDL. Sisanya adalah high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Low density lipoprotein (LDL) berguna untuk mengangkut kolesterol dari hati ke organ dan pembuluh darah.
Baca juga: 5 Olahraga untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Efektif
Namun, Jika kadar kolesterol LDL tinggi, kondisi ini rentan menyebabkan pembentukan zat yang keras, tebal. Zat ini disebut juga sebagai plak kolesterol.
Seiring waktu, plak atau kolesterol LDL akan menumpuk di dalam dinding pembuluh darah arteri dan menyebabkan aterosklerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.