Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Efek Kerja Tanpa Libur untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Kompas.com - 11/03/2023, 10:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Rajin bekerja adalah hal yang patut dibanggakan, namun bekerja tanpa libur ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.

Bekerja lebih dari 55 jam per minggu, termasuk di akhir pekan, terbukti bisa meningkatkan risiko terkena depresi, tekanan darah tinggi, dan beberapa penyakit lainnya.

Untuk lebih memahaminya, ketahui efek kerja tanpa libur untuk kesehatan mental dan fisik berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Burnout, Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Efek kerja tanpa libur

Disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa efek kerja tanpa libur untuk kesehatan mental dan fisik yang perlu diwaspadai.

  • Sistem imun tubuh menurun

Bekerja terlalu keras di pagi dan siang hari akan membuat seseorang sulit untuk tidur di malam hari.

Padahal, tidur adalah waktu yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ketika Anda kurang tidur, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit, khususnya flu dan demam, karena sistem imun tubuh menurun.

  • Gula darah meningkat

Stres yang muncul karena bekerja terlalu keras bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol.

Hormon kortisol yang terlalu banyak akan memicu kenaikan gula darah sehingga rentan mengalami diabetes tipe 2.

Baca juga: Gula Bukan Penyebab Diabetes yang Utama, Kok Bisa?

  • Risiko penyakit jantung meningkat

Hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh juga tidak baik untuk kesehatan jantung.

Selain meningkatkan risiko diabetes tipe 2, hormon ini juga akan meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, hingga kolesterol tinggi.

  • Daya ingat dan kemampuan kognitif menurun

Bekerja tanpa hari libur atau memiliki beban kerja yang terlalu banyak terbukti bisa menurunkan produktivitas.

Kondisi ini dipicu oleh penurunan kemampuan neuron pada otak untuk melakukan performa yang maksimal sehingga berakibat pada penurunan daya ingat dan kemampuan kognitif.

Tidak cukup tidur di malam hari karena bekerja terlalu keras di pagi dan siang hari juga akan membuat tubuh mudah lelah.

Selain karena kurang tidur, stres, beban kerja yang berat, serta bekerja di tengah udara yang panas, juga akan memicu kelelahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com