KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa penyakit ginjal kronis jamak diketahui setelah berada di stadium 5 atau tahap akhir?
Kondisi tersebut bisa terjadi karena sakit ginjal pada stadium awal sering tidak menimbulkan gejala apapun.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?
Artikel ini akan memaparkan tanda-tanda penyakit ginjal kronis stadium akhir. Namun, sebelumnya Anda mungkin perlu mengetahui mengapa sakit ginjal stadium awal sering tidak menunjukkan gejala.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, FINASIM, menjelaskan bahwa seseorang umumnya tidak merasakan ciri-ciri apa pun, meski ginjal sudah mengalami penurunan fungsi.
"Sebenarnya, kalau fungsi ginjal menurun sedikit itu pasien tidak merasakan gejala. Bahkan, kasarnya fungsi ginjal menurun 25 persen itu tidak ada gejala," kata Ringgo, dikutip dari Antara pada Minggu (12/3/2023).
Ia melanjutkan, dalam keadaan normal, daya cadang ginjal manusia adalah empat kali kebutuhan tubuh dalam melakukan ekskresi atau penyaringan racun.
Kemampuan itulah yang menyebabkan seseorang tidak mengalami keluhan apa pun meski ginjalnya mengalami penurunan fungsi.
Akibatnya, banyak pasien yang baru periksa dan mulai menjalani perawatan medis saat penyakit ginjal berada di stadium akhir atau didiagnosis menderita gagal ginjal.
Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Sering Tidak Disadari
Penyakit ginjal tahap akhir atau stadium 5 adalah kondisi saat organ tidak dapat berfungsi untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan yang ada di darah.
Kondisi ini disebut juga dengan gagal ginjal yang mengakibatkan penumpukan limbah, kadar cairan, dan elektrolit yang membahayakan tubuh.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut tanda-tanda penyakit ginjal kronis stadium akhir yang perlu Anda ketahui:
Jika Anda merasakan gejala gagal ginjal, segeralah periksa ke dokter untuk mendapat penangan tepat. Orang yang mengalami penyakit ginjal kronis stadium akhir umumnya memerlukan dialisis atau cuci darah.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis
Karena gejala awalnya sering tidak dikenali, kita perlu mengetahui bagaimana sakit ginjal dideteksi sebelum penyakit ini berkembang di stadium akhir.
Untuk mendeteksi masalah ginjal, kita dapat melakukan cek kesehatan di klinik, puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan terdekat.
Pemeriksaan bersifat penting dilakukan terutama jika memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti:
Dikutip dari Sehat Negeriku, deteksi sakit ginjal juga dapat dilakukan dengan mengamati urine atau air kencing.
Kita perlu waspada apabila mendapati urine berbusa atau berwarna merah. Terlebih, jika hasil tes kesehatan menunjukkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.