Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Mimpi Basah, Penyebab, hingga Pencegahannya

Kompas.com - 16/03/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Saat mengalami fase tidur REM, seseorang akan mengalami mimpi yang intens dan jelas seperti momen yang nyata.

  • Lonjakan testosteron pada remaja

Dikutip dari Verywell Health, mimpi basah juga bisa dipicu oleh kadar testosteron tinggi pada remaja di masa pubertas.

Lonjakan testosteron mengakibatkan pria sering mimpi basah hingga awal masa dewasa.

Baca juga: Kenali Penyebab Sering Mimpi Basah dan Cara Mengatasinya

  • Penumpukan testosteron

Penumpukan testosteron terjadi pada pria dewasa akibat tidak mengeluarkan air mani dalam waktu lama, baik melalui masturbasi maupun hubungan seks.

Kadar testosteron yang tinggi memicu dorongan seksual atau libido yang menyebabkan mimpi basah.

  • Stimulasi alat kelamin

Beberapa orang mungkin tak menyadari bahwa dirinyaa melakukan stimulasi alat kelamin sebelum atau ketika tidur.

Salah satu contoh stimulasi yaitu dengan menggosok alat kelamin, bisa di sprei, guling, atau saat berbaring tengkurap.

Hal ini bisa menyebabkan rangsangan seksual yang tak terduga. Alhasil, seseorang pun mengalami mimpi basah.

Ada beberapa penyebab mimpi basah yaitu mulai dari peningkatan aliran darah hingga stimulasi alat kelamin, baik yang disadari maupun tidak.

Cara mencegah mimpi basah

Beberapa orang meyakini, ada beberapa cara untuk mencegah atau mengurangi frekuensi mimpi basah.

Salah satu caranya yaitu dengan melakukan aktivitas seks seperti masturbasi untuk mencapai orgasme dan ejakulasi.

Anda juga dapat mengurangi kontak fisik dengan alat kelamin demi mencegah rangsangan seksual.

Jika mimpi basah terjadi terus menerus dan menyebabkan Anda mengalai gangguan tidur, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti antidepresan untuk mengurangi frekuensi emisi nokturnal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com