KOMPAS.com - Stres yang dirasakan tidak hanya berdampak buruk pada tubuh, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan rambut dan mengubah warnanya menjadi putih.
Stres akan membuat tubuh memproduksi hormon stres yang akan memengaruhi pigmen pada folikel rambut dan menyebabkan rambut yang tumbuh memutih.
Jangan khawatir, beberapa penelitian membuktikan bahwa rambut beruban karena stres bisa hitam kembali atau sesuai dengan warna asli rambut.
Untuk itu, ketahui cara menghitamkan rambut beruban karena stres berikut ini.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Uban di Usia Muda
Dilansir dari WebMD, tubuh akan memproduksi hormon stres yang akan mengurangi produksi melanin, yang merupakan pigmen alami tubuh, sehingga membuat rambut memutih.
Namun, rambut memutih karena stres tersebut hanya bersifat sementara dan bisa kembali seperti sedia kala ketika stres yang dirasakan berkurang.
Ketika penyebab stres tidak bisa dihindari, mengubah gaya hidup bisa dilakukan sebagai cara mengurangi stres dan mengembalikan rambut yang beruban di usia muda.
Disarikan dari Healthline, ada beberapa cara menghitamkan rambut beruban karena stres dengan melakukan pola hidup sehat, seperti:
Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk mengurangi stres yang dirasakan serta meningkatkan kesehatan tubuh secara umum.
Baca juga: 7 Penyebab Uban di Usia Muda, Tak Hanya Penyakit
Menurut Columbia University Irving Medical Center, mengurangi stres yang dirasakan tidak selalu bisa mengembalikan warna rambut seperti semula.
Jika rambut yang beruban karena stres sudah ada selama beberapa tahun, kemungkinan untuk kembali menjadi hitam atau seperti warna rambut semula cukup kecil.
Ketika sudah mencoba cara menghitamkan rambut beruban karena stres di atas tetapi rambut tidak kunjung kembali seperti sedia kala, Anda disarankan untuk mencari bantuan dokter.
Rambut yang beruban belum tentu disebabkan oleh stres dan bisa jadi merupakan gejala dari gangguan kesehatan yang lainnya sehingga perlu diatasi secara medis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.