KOMPAS.com - Puasa bisa memberikan beragam manfaat kesehatan fisik dan mental. Namun penderita diabetes memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar kadar gula darahnya tetap terkontrol.
Seperti diketahui, puasa mengharuskan orang yang menjalankannya untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Perubahan pola makan semacam ini dapat memengaruhi kadar gula dalam darah atau glukosa. Kadar glukosa yang tidak stabil tentu akan berakibat fatal bagi penderita diabetes.
Sebelum menyimak beberapa tips puasa untuk penderita diabetes, kenali dulu apakah penderita diabetes boleh puasa.
Baca juga: 10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh berpuasa. Diabetesi atau penderita diabetes masih bisa berpuasa, asalkan memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Oleh karena itu, setiap penderita diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa disarakan untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani sebelum berpuasa.
Baca juga: Ketahui Manfaat Ibadah Puasa untuk Penderita Diabetes menurut Ahli
Bagi penderita diabetes yang harus menggunakan insulin, berpuasa bisa membuat kadar gula darah mereka terlalu rendah.
Ketika gula darah terlalu rendah saat berpuasa, penderita diabetes harus segera berbuka puasa dan mengonsumsi obat yang telah diberikan dokter.
Saat gula darah terlalu tinggi saat berpuasa, kondisi ini bisa menyebabkan ketoasidosis diabetik, yang memerlukan perawatan rumah sakit.
Jika seseorang berpuasa dan memiliki gula darah tinggi, penting untuk berbuka puasa dan minum cairan bebas gula untuk mengurangi risiko dehidrasi dan ketoasidosis diabetik.
Baca juga: 5 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung Agar Ibadah Ramadhan Lancar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.