KOMPAS.com - Sembelit tidak bisa disepelakan, jika berlangsung lama (kronis) bisa menyebabkan sejumlah komplikasi.
Mengutip Cleveland Clinic, sembelit atau konstipasi terjadi ketika buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang dan tinja menjadi sulit untuk dikeluarkan.
Secara teknis sering didefinisikan sebagai BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sembelit, Penyebab, dan Tanda-tanda
Orang dari segala usia dapat mengalami sembelit sesekali.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Namun, ada beberapa orang yang mengalami sembelit lebih sering atau konsisten, yang disebut sebagai sembelit kronis. Faktor risiko penyebab sembelit yang sering ini meliputi:
Orang dengan kondisi tersebut sangat berisiko mengalami komplikasi sembelit.
Sembelit jangka pendek biasanya tidak menimbulkan komplikasi dan biasanya dapat diobati dengan perawatan mandiri.
Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang potensi komplikasi karena sembelit yang harus Anda waspadai.
Baca juga: 5 Gejala Sembelit yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Verywell Health, berikut macam komplikasi sembelit untuk kesehatan:
Pembuluh darah di rektum atau anus yang bengkak dan meradang. Peradangan dapat terjadi di dalam atau di luar dan biasanya tidak serius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.