Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyebab Mata Kering dan Perih yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 26/03/2023, 11:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Mayo Clinic,

KOMPAS.com - Mata kering umumnya disebabkan oleh kurangnya produksi air mata yang berguna untuk melumasi mata.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan perih sehingga perlu diatasi dengan segera agar tidak semakin parah.

Untuk itu, ketahui penyebab mata kering dan perih berikut ini agar bisa melakukan perawatan serta pengobatan yang tepat.

Baca juga: 16 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair

Penyebab mata kering dan perih

Dilansir dari Mayo Clinic, ada berbagai kondisi yang akan mengganggu kesehatan lapisan mata sehingga akan memicu mata kering, termasuk pertambahan usia, penyakit autoimun, inflamasi pada kelenjar kelopak mata, atau karena alergi.

Disarikan dari Mayo Clinic dan American Optometric Association, ada dua penyebab mata kering dan perih, yakni:

  • Kurangnya produksi air mata

Air mata diproduksi oleh beberapa kelenjar di dalam dan di sekitar mata. Ketika salah satu atau beberapa kelenjar tersebut tidak bisa bekerja dengan baik, produksi air mata akan berkurang.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi air mata berkurang, yakni:

    • Berusia lebih dari 65 karena produksi air mata akan secara alami berkurang sebagai bagian dari proses penuaan
    • Memiliki kondisi medis tertentu, termasuk sindrom Sjogren, alergi mata, rheumatoid arthritis, lupus, skleroderma, sarkoidosis, gangguan tiroid, atau kekurangan vitamin A
    • Mengonsumsi obat tertentu, termasuk antihistamin, dekongestan, terapi penggantian hormon, antidepresan, dan obat untuk tekanan darah tinggi, jerawat, pengatur kehamilan, serta penyakit Parkinson
    • Mengalami penurunan sensitivitas saraf kornea, baik karena penggunaan lensa kontak, kerusakan saraf atau melakukan prosedur operasi laser mata, namun biasanya mata kering yang disebabkan oleh kondisi ini bisa sembuh dalam waktu yang relatif singkat

Beberapa kondisi tersebut akan membuat produksi air mata berkurang dan menyebabkan mata menjadi kering.

Baca juga: 9 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

  • Peningkatan evaporasi air mata

Cairan mata terdiri dari minyak, air, dan lendir yang akan melapisi permukaan mata.

Lapisan minyak akan mencegah evaporasi atau penguapan dari lapisan air. Sedangkan lapisan lendir akan membuat air mata melapisi seluruh bagian mata dengan rata.

Jika air mata mengalami evaporasi lebih cepat atau tidak bisa melapisi seluruh permukaan dengan rata karena salah satu lapisan tersebut, mata akan menjadi kering.

Produksi minyak juga akan berkurang ketika kelenjar di bagian ujung kelopak mata tersumbat.

Beberapa kondisi lainnya juga akan meningkatkan evaporasi air mata, seperti:

    • Mengalami blefaritis posterior yang terjadi ketika terjadi terdapat gangguan pada kelenjar meibom
    • Mata kurang berkedip yang biasanya terjadi karena kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit Parkinson, atau karena melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh, seperti membaca, berkendara, atau bekerja dengan komputer
    • Mengalami gangguan kelopak mata, seperti kelopak mata bawah membalik ke arah luar mata, atau ke arah dalam
    • Mengalami alergi mata
    • Menggunakan obat tetes mata yang mengandung bahan pengawet
    • Terpapar angin, asap, atau udara yang kering
    • Mengalami kekurangan vitamin A

Mata yang kering dan terasa perih perlu diobati dengan segera agar tidak memicu infeksi mata dan kerusakan pada permukaan mata yang akan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Selain meneteskan obat tetes mata, mengetahui penyebab mata kering dan perih sangatlah penting untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang diperlukan.

Untuk itu, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis dengan segera agar bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau