KOMPAS.com - Sahur adalah bagian penting untuk persiapan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Meskipun hukumnya sunah, tapi melewatkan sahur ternyata dapat berdampak pada kesehatan. Untuk mengenal lebih jauh beberapa akibat tidak sahur pada kesehatan, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: 3 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur untuk Kesehatan
Terdapat sejumlah risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila seseorang melewatkan sahur sebagai bekal puasa, antara lain:
Dilansir dari Hamad, rutinitas sahur biasanya diikuti hidrasi atau menambah asupan cairan untuk bekal puasa. Apabila persiapan ini terlewatkan, Anda berisiko kekurangan cairan di siang hari. Terlebih jika cuaca cukup panas. Dampaknya, Anda bisa lemas saat puasa.
Dikutip dari RafflesMedicalGroup, tidak sahur artinya waktu puasa semakin lama. Ketika Anda melewatkan persiapan puasa ini, tubuh bergantung pada asupan terakhir yang dikonsumsi sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko gula darah rendah, terutama pada orang yang sudah punya riwayat gangguan metabolisme seperti pengidap diabetes.
Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Sahur Agar Berenergi Selama Berpuasa
Saat tidak sahur, Anda juga rentan ingin makan secara berlebihan pada saat buka puasa. Makan berlebihan ini tidak sehat karena berisiko menyebabkan gangguan pencernaan sampai gula darah melonjak drastis.
Dikutip dari CNALifestyle, akibat tidak sahur juga bisa membuat produksi air liur berkurang. Kondisi ini bisa membuat mulut kering dan ideal menjadi tempat berkembang biak bakteri di dalam mulut. Dampaknya, bau mulut menjadi tidak sedap.
Baca juga: Bolehkah Sahur Hanya Minum Air Putih? Begini Penjelasan Ahli...
Saat melewatkan sahur, tubuh dipaksa puasa lebih lama dibandingkan waktu yang seharusnya. Kondisi ini rentan menyebabkan asam lambung naik, memicu penyakit maag, tukak lambung, sampai GERD kambuh.
Dilansir dari DailySabah, pola makan sehat dapat untuk mencukupi nutrisi seperti zinc, vitamin A, dan vitamin C yang penting untuk daya tahan tubuh. Apabila pola ini terganggu karena Anda melewatkan sahur, daya tahan tubuh dapat melemah dan membuat Anda mudah tertular penyakit.
Baca juga: Alasan Tak Boleh Sering Sahur dan Berbuka Puasa dengan Mi Instan
Mengingat akibat tidak sahur bisa berisiko pada kesehatan, Anda sebaiknya tidak melewatkan ritual persiapan untuk menjalankan ibadah puasa ini.
Dikutip dari Gulfnews, berikut beberapa cara agar tidak telat sahur yang bisa Anda lakukan:
Buka puasa dengan asupan berlebih bisa membuat perut tidak nyaman dan masih kenyang sampai waktu sahur tiba. Untuk itu, atur pola makan saat puasa dengan awali buka dengan takjil ringan, setelah shalat maghrib baru makan sedikit dan makan sedikit lagi setelah tarawih.
Agar lebih bersemangat sahur, coba sebelum tidur siapkan menu sahur yang sehat sekaligus menggugah selera. Dengan begitu, Anda lebih termotivasi untuk santap sahur.
Baca juga: Kapan Waktu Sahur yang Baik dari Sudut Pandang Kesehatan?
Setelah kelar buka puasa dan melakukan ibadah seperti tarawih dan tadarus, upayakan untuk segera tidur agar tidak kesiangan dalam persiapan dan menjalankan santap sahur.
Selama puasa, jaga kebugaran tubuh dan cegah susah tidur dengan tetap rutin menjalankan olahraga. Coba olahraga ringan setelah sahur, atau bisa juga sebelum atau sesudah buka puasa.
Setelah menyimak beberapa akibat tidak sahur di atas, upayakan untuk tidak melewatkan persiapan puasa ini. Selain itu, coba beberapa tips agar tidak telat sahur di atas.
Baca juga: Kapan Boleh Tidur setelah Sahur?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.