Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Perlengketan Usus, Penyebab, dan Tanda-tanda

Kompas.com - 13/04/2023, 21:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Perlengketan usus sering kali terjadi setelah Anda melewati prosedur operasi di perut.

Mengutip Better Health, perlengketan (adhesi) adalah kondisi di mana pita jaringan parut menghubungkan dua permukaan tubuh bagian dalam yang biasanya terpisah.

Baca juga: Apa Beda Kanker Usus Besar dan Wasir?

Adhesi bisa membuat antarorgan atau jaringan di dalam tubuh menempel pada permukaan internal lainnya.

Perlengketan ini bisa terjadi pada organ reproduksi wanita (ovarium dan saluran tuba), usus, maupun jaringan sekitar jantung.

Artikel ini selanjutnya akan fokus mengulas tentang perlengkatan yang terjadi di usus.

Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Bisa Disembuhkan?

Apa itu perlengketan usus?

Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), perlengketan usus adalah kondisi ketika pita jaringan parut (bekas luka) yang terbentuk di dalam usus.

Pita jaringan parut bisa terbentuk antara dua atau lebih organ atau antara organ dengan dinding perut.

Biasanya, permukaan usus dan dinding perut Anda tidak saling terhubung saat Anda bergerak.

Namun, perlengketan dapat menyebabkan permukaan usus melekat atau saling menempel.

Adhesi dapat menekuk, memelintir, menarik, atau menekan usus dan organ lain di perut, menyebabkan gejala dan komplikasi, seperti obstruksi atau penyumbatan usus.

Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Berbahaya? Begini Penjelasannya...

Apa penyebab perlengketan usus?

Operasi perut sering kali yang menjadi penyebab perlengketan usus terjadi setelahnya.

Kondisi yang melibatkan peradangan atau infeksi di usus juga dapat menjadi penyebab perlengketan usus.

Kondisi tersebut meliputi:

  • Penyakit Crohn
  • Penyakit divertikular
  • Endometriosis
  • Penyakit radang panggul
  • Peritonitis

Penyebab adhesi usus lainnya termasuk dialisis peritoneal jangka panjang yang biasa digunakan untuk mengobati gagal ginjal dan terapi radiasi.

Dalam beberapa kasus, perlengketan usus sudah terjadi sejak bayi lahir.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus Besar dan Efek Sampingnya

Halaman:
Komentar
your desire, excitement, and aspiration are heard, go don't forget who risks wins try your luck and share your emotions.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau