KOMPAS.com - Saraf kejepit bisa menimbulkan rasa nyeri yang memiliki intensitas berbeda untuk masing-masing penderita.
Beberapa orang akan mengalami gejala yang ringan dan tidak berlangsung lama, namun beberapa yang lainnya akan mengalami gejala yang sangat berat dengan rentang waktu yang lebih lama.
Untuk itu, ketahui ciri-ciri saraf kejepit berikut ini agar bisa segera mendapatkan perawatan sehingga tidak bertambah parah.
Baca juga: Mengenal Apa itu Saraf Kejepit, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Dilansir dari WebMD, saraf kejepit adalah kondisi di mana terdapat kerusakan atau cedera saraf.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh gerakan yang berulang atau berada pada posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama.
Ketika seseorang mengalami saraf terjepit, gejala yang mungkin hanya muncul adalah rasa sakit atau nyeri.
Sedangkan beberapa penderita lainnya tidak merasa nyeri, namun mengalami gejala lainnya.
Menurut WebMD, ada ciri-ciri saraf kejepit yang umumnya muncul, seperti:
Ciri-ciri yang muncul tersebut bisa bertambah parah ketika Anda mencoba melakukan gerakan tertentu, seperti untuk menengok atau menahan leher pada posisi tertentu.
Menurut Verywell Health, saraf terjepit umumnya hanya muncul pada salah satu sisi tubuh saja.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.