Penyebab dan Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome pada Ibu Hamil

KOMPAS.com - Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome akan membuat pergelangan tangan terasa kesemutan, kebas, dan nyeri.

Carpal tunnel syndrome bisa dialami oleh siapa saja, termasuk para ibu hamil. Masalah kesehatan ini bisa membuat ibu yang tengah mengandung buah hatinya makin tidak nyaman.

Kenali penyebab dan cara mengatasi carpal tunnel syndrome pada ibu hamil berikut ini.

Baca juga: 9 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome yang Perlu Diperhatikan

Penyebab carpal tunnel syndrome pada ibu hamil

Dilansir dari Verywell Family, carpal tunnel syndrome adalah kelainan saraf median yang ada pada pergelangan tangan dan melewati area sempit yang disebut dengan carpal tunnel atau lorong karpal.

Gejala carpal tunnel syndrome, seperti kesemutan, kebas, dan nyeri, akan muncul ketika saraf ini terhimpit atau tertekan.

Gejala carpal tunnel syndrome pada ibu hamil biasanya akan mulai muncul di trimester akhir.

Gejala ini umumnya dialami oleh para ibu yang berusia di atas 30 tahun dan merupakan kehamilan pertama, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa gejala akan muncul lagi di kehamilan berikutnya.

Ada beberapa penyebab carpal tunnel syndrome pada ibu hamil yang bisa memberikan tekanan berlebih pada saraf median, seperti:

• Mengalami kenaikan berat badan yang berlebih
• Mengidap diabetes gestasional yang umumnya muncul selama masa kehamilan
• Mengandung anak lebih dari satu
• Mengalami retensi air atau edema yang menyebabkan pembengkakan pada kaki selama kehamilan

Namun selain beberapa penyebab tersebut, carpal tunnel syndrome pada ibu hamil kerap muncul tanpa penyebab yang pasti atau tidak berkaitan dengan kehamilan, seperti mengalami cedera pada pergelangan tangan atau memiliki kebiasaan melakukan gerakan tangan yang berulang.

Baca juga: 3 Penyebab Carpal Tunnel Syndrome yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi carpal tunnel syndrome pada ibu hamil

Gejala carpal tunnel syndrome pada ibu hamil akan berbeda-beda dan gejala yang tidak terlalu parah bisa dikurangi dengan mengubah kebiasaan.

Disarikan dari Verywell Family dan Healthline, ada beberapa cara mengatasi carpal tunnel syndrome pada ibu hamil, seperti:

• Menggunakan bantalan untuk menopang pergelangan tangan ketika mengetik
• Mengaplikasikan kompres hangat dan dingin secara bergantian pada pergelangan tangan
• Menghindari gerakan tangan yang berulang untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul
• Menopang atau mengangkat tangan agar posisinya terangkat untuk menghindari penumpukan cairan di pergelangan tangan
• Memijat area yang terasa sakit
• Melakukan terapi fisik atau fisioterapi
• Mengambil jeda untuk beristirahat, khususnya jika pekerjaan yang dilakukan melibatkan penggunaan tangan, seperti mengetik, menulis, atau menggunakan alat tertentu
• Mengonsumsi obat nyeri yang aman dikonsumsi selama kehamilan
• Melakukan yoga atau akupunktur
• Melakukan gerakan peregangan yang berfokus pada jari dan tangan
• Menggunakan wrist splint yang merupakan perban elastis untuk menjaga pergelangan tangan tetap lurus, khususnya di malam hari
• Melakukan terapi es yang dibungkus dengan handuk dan ditempelkan pada pergelangan tangan selama 10 menit, dan diulang beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan

Menurut University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, gejala carpal tunnel syndrome pada ibu hamil akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah melahirkan.

Namun, jika gejala tetap muncul atau bertambah parah dan melakukan cara mengatasi carpal tunnel syndrome pada ibu hamil tersebut tidak bekerja dengan baik, maka Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Carpal Tunnel Syndrome dengan Perubahan Kebiasaan