KOMPAS.com - Beberapa pasangan terkadang memerlukan waktu yang lama untuk dikaruniai buah hati meski rutin melakukan seks tanpa pengaman.
Sebenarnya, potensi kehamilan juga dipengaruhi waktu yang Anda pilih untuk berhubungan seks.
Hubungan seks terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah saat masa subur terjadi. Masa subur wanita biasanya terjadi di pertengahan siklus menstruasi 28 hari.
Agar bisa menghasilkan janin, sperma perlu diejakulasikan atau diinseminasi di dekat leher rahim.
Hal ini berguna untuk memungkinkan sperma melakukan perjalanan ke tuba falopi, agar bisa membuahi sel telur.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Baca juga: Panduan Memilih Pelumas yang Baik untuk Meningkatkan Kepuasan Seks
Banyak orang berpikir posisi bercinta juga berpengaruh pada peluang kehamilan.
Nyatanya, hal itu hanyalah mitos belaka. Hingga saat ini belum ada posisi seks tertentu yang terbukti meningkatkan peluang kehamilan.
Hal yang bisa membantu meningkatkan peluang hamil adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, saluran yang menghubungkan vagina dan rahim.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memastikan penis masuk lebih dalam saat berhubungan seksual.
Nah, hal tersebut bisa dilakukan melalui dua gaya seks yang ideal untuk menyimpan sperma tepat di pembukaan serviks, yakni misionaris atau penetrasi dari atas, dan doggy style.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.