Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Melihat Gerhana Matahari dengan Aman untuk Mata

Kompas.com - 20/04/2023, 09:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gerhana matahari adalah fenomena alam ketika bulan berada di posisi antara bumi dan matahari, sehingga menghalami cahaya pusat tata surya.

Mengutip NASA, saat fenomena alami ini terjadi, kita tidak dianjurkan untuk melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Untuk melihat gerhana matahari, kita perlu alat pelindung khusus, seperti kacamata dengan standar khusus.

Mengutip National Eye Institute, cara itu diperlukan karena sinar matahari dari fenomena alam ini dapat merusak retina dan menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen atau kebutaan.

Untuk diketahui, retina adalah jaringan peka cahaya di bagian belakang mata.

Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Terbakar dan Mengelupas Akibat Sengatan Matahari

Suatu kondisi yang disebut solar retinopathy atau retinopati surya terjadi ketika sinar matahari melukai retina.

Gejala solar retinopathy meliputi munculnya titik hitam (central graying) dan penglihatan kabur.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan cara aman melihat fenomena alam ini untuk mencegah mata rusak.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pemicu Kerusakan Mata yang Harus Dihindari

Bagaimana cara melihat gerhana matahari dengan aman untuk mencegah mata rusak?

Dikutip dari Prevent Blindness dan American Academy of Ophthalmology, berikut cara melihat gerhana matahari dengan aman agar mata tidak rusak:

  1. Gunakan kacamata gerhana matahari yang disetujui para ahli untuk melihat gerhana matahari dengan aman dan tanpa merusak mata Anda. Standarnya adalah ISO 12312-2. Cari label standar ISO saat mencari kacamata gerhana matahari dan belilah dari sumber terpercaya. Kacamata hitam biasa, bahkan yang sangat gelap atau filter buatan sendiri tidak aman untuk melihat matahari.
  2. Perhatikan baik-baik filter matahari atau kacamata gerhana Anda sebelum menggunakannya. Jika Anda melihat ada goresan atau kerusakan, jangan gunakan.
  3. Selalu baca dan ikuti semua petunjuk yang disertakan dengan filter matahari atau kacamata gerhana. Bantu anak-anak untuk memastikan mereka menggunakan kacamata gerhana dengan benar.
  4. Sebelum melihat ke arah gerhana matahari, berdirilah dengan tenang dan tutupi mata Anda dengan kacamata gerhana atau solar viewer. Setelah menatap fenomena alam itu, berpaling dan lepaskan filter Anda. Jangan melepasnya saat melihat matahari.
  5. Satu-satunya waktu Anda dapat melihat matahari tanpa solar viewer adalah selama gerhana total. Saat bulan benar-benar menutupi wajah cerah matahari dan tiba-tiba menjadi gelap, Anda dapat melepas filter matahari untuk menyaksikan pengalaman unik ini. Segera setelah cahaya matahari mulai muncul, meski sangat sedikit, cepat-cepatlah gunakan kembali solar viewer Anda untuk melihat sisa fase parsial gerhana.
  6. Jangan pernah melihat gerhana sebagian melalui kamera tanpa filter, teleskop, teropong, atau perangkat serupa lainnya. Ini penting bahkan jika Anda mengenakan kacamata gerhana atau solar viewer pada saat yang bersamaan. Sinar matahari yang kuat yang masuk melalui perangkat ini akan merusak filter matahari dan mata Anda.
  7. Bicaralah dengan astronom ahli jika Anda ingin menggunakan filter matahari khusus dengan kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya.

Menurut National Eye Institute, satu-satunya cara paling aman untuk mencegah mata rusak saat menyaksikan gerhana matahari tanpa filter adalah dengan membelakangi matahari dan menonton proyeksinya.

Perangkat seperti proyektor lubang jarum (pinhole projector) memungkinkan Anda menonton gerhana matahari secara tidak langsung, yang aman dan tetap menarik.

Baca juga: Apa yang Dilakukan untuk Mencegah Kerusakan Mata dan Kebutaan Total?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com