KOMPAS.com - Tanam benang adalah prosedur yang tidak melibatkan operasi untuk mengencangkan kulit dan merangsang produksi kolagen sehingga penampilan terlihat lebih muda.
Meskipun umumnya aman untuk dilakukan, prosedur tanam benang di hidung terkadang memicu reaksi alergi, pendarahan, hingga infeksi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui efek tanam benang hidung bagi kesehatan dan tip amannya berikut ini.
Dilansir dari Medical News Today, prosedur tanam benang pada hidung bertujuan untuk mengencangkan kulit.
Selain membuat kulit terlihat lebih kencang, prosedur tanam benang juga akan merangsang produksi kolagen pada area yang ditanami benang sehingga bisa mengurangi atau memperlambat proses penuaan.
Meskipun prosedur ini tergolong aman, terkadang ada beberapa efek tanam benang hidung bagi kesehatan yang perlu diwaspadai, seperti:
Meskipun begitu, beberapa efek samping tersebut bisa sembuh dengan sendirinya dan beberapa yang lainnya akan sembuh setelah melakukan perawatan yang diperlukan.
Menurut Cleveland Clinic, benang yang digunakan untuk mengencangkan kulit akan hancur dengan sendirinya setelah beberapa tahun dan tubuh akan menyerapnya.
Namun, hasil dari prosedur tanam benang di hidung juga bersifat sementara, atau sekitar satu hingga tiga tahun.
Prosedur tanam benang umumnya bisa dilakukan dan efek samping yang ditimbulkan juga sedikit.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.