KOMPAS.com - Konstipasi atau sembelit adalah kondisi yang normal pada terjadi pada anak, khususnya pada anak yang sedang melakukan toilet training atau memiliki perubahan pola makan.
Namun, kondisi ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman serta rasa sakit, khususnya ketika buang air besar.
Sembelit pada anak yang tidak segera diatasi bisa bertambah parah. Untuk itu, ketahui gejala dan cara mengatasi sembelit pada anak berikut ini.
Baca juga: Benarkah Makan Keju Terlalu Banyak Sebabkan Konstipasi? Ini Faktanya
Dilansir dari NHS, ada beberapa gejala sembelit pada anak yang perlu diwaspadai, seperti:
Selain itu, anak yang berusia lebih dari satu tahun dan memiliki bekas kotoran yang basah atau berwarna pucat juga merupakan gejala sembelit.
Baca juga: 6 Komplikasi Sembelit yang Berlangsung Lama Harus Diwaspadai
Menurut Cleveland Clinic, sembelit pada anak umumnya bukan merupakan kondisi medis yang serius.
Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala yang muncul, seperti:
Meskipun bukan merupakan kondisi yang serius, sembelit pada anak juga bisa menjadi gejala dari penyakit lainnya sehingga perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Selain itu, jika tidak diatasi dengan segera, tinja yang tidak dikeluarkan akan bertahan di dalam usus besar dalam waktu yang lama sehingga bertambah besar, keras, dan kering.
Kondisi ini kemudian akan membuat buang air besar terasa menyakitkan dan membuat anak cenderung menahan untuk mengeluarkannya.
Meskipun mengetahui gejala dan cara mengatasi sembelit pada anak sangat dianjurkan, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika kondisi ini berlangsung dalam waktu lebih dari dua minggu dan tidak kunjung membaik.
Dengan begitu, anak bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang diperlukan untuk sembelit yang dialami.
Baca juga: Kapan Anak Demam Harus Cek Darah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.