Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2023, 11:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Demam berdarah adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes eegypti terinfeksi virus dengue.

Penyakit yang biasanya umum ditemui di daerah tropis dan subtropis ini menyebabkan demam tinggi dan mirip dengan flu. Gejala penyakitnya akan semakin parah dalam waktu 24-48 jam setelah demam mulai turun.

Untuk mencegahnya semakin parah, ketahui gejala demam berdarah dan pertolongan pertama yang perlu dilakukan berikut ini.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Demam Berdarah pada Anak-anak, Orangtua Perlu Tahu

Gejala demam berdarah

Dilansir dari Mayo Clinic, banyak penderita yang tidak merasakan gejala demam berdarah.

Gejala yang muncul sering kali dianggap sebagai gejala dari penyakit yang lainnya, seperti flu, dan umumnya akan dialami dalam jangka waktu 4-10 hari setelah digigit nyamuk.

Selain menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, terdapat gejala lainnya yang akan muncul, seperti:

  • Mengalami sakit kepala
  • Tulang, otot, atau sendi terasa nyeri
  • Merasa mual dan muntah
  • Terasa nyeri pada area di belakang mata
  • Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening
  • Muncul ruam di tubuh

Meskipun beberapa penderita bisa sembuh dalam waktu beberapa minggu, gejala yang muncul bisa bertambah parah dan mengancam nyawa atau disebut dengan demam berdarah berat (severe dengue).

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam tubuh rusak atau mengalami kebocoran sehingga jumlah trombosit menurun.

Gejala yang perlu diwaspadai umumnya muncul pada satu hingga dua hari setelah demam membaik, seperti:

  • Nyeri pada area perut yang sangat parah
  • Lebih sering muntah
  • Mengalami pendarahan pada gusi atau hidung
  • Terdapat darah di dalam urine, tinja, atau muntahan
  • Pendarahan di bawah kulit yang akan terlihat seperti lebam
  • Mengalami kesulitan napas atau napas pendek
  • Mengalami kelelahan
  • Menjadi lebih mudah marah atau gelisah

Severe dengue ini perlu diatasi dengan segera karena bisa memicu syok, pendarahan dalam, kegagalan fungsi organ, bahkan kematian.

Baca juga: 5 Cara Pengobatan Demam Berdarah (DBD), Apa Saja?

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com