KOMPAS.com - Banyak orang percaya bahwa bercinta saat sedang menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan.
Sebenarnya, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Kemungkinan hamil saat masa menstruasi tetap ada meski tidak sebesar saat masa subur atau ovulasi.
Oleh karena itu, wanita disarankan untuk melacak silus menstruasi mereka ketika merencanakan kehamilan.
Dengan mengetahui siklus menstruasi, kita lebih mudah mengetahui kapan masa subur datang dan kapan saatnya menstruasi tiba.
Baca juga: Amankah Memakai Sepatu Hak Tinggi Saat Hamil? Begini Faktanya...
Untuk terjadi kehamilan, sperma dan sel telur harus bertemu. Setelah ovarium melepaskan sel telur, sel telur hanya hidup antara 12 dan 24 jam.
Sementara itu, sperma dapat hidup selama kurang lebih tiga hari. Sedangkan Siklus menstruasi rata-rata terjadi selama 28 hari.
Hari pertama adalah awal periode. Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 14. Namun bisa juga sekitar hari ke 12 atau 13.
Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Jika di rahin terdapat sperma, maka kehamilan bisa terjadi.
Ovulasi dapat bervariasi berdasarkan siklus Anda. Beberapa orang memiliki siklus yang lebih panjang sekitar 35 hari antar periode. Ovulasi kemudian akan terjadi sekitar hari ke 21.
Mereka yang memiliki siklus lebih pendek yaitu 21 hari akan berovulasi sekitar hari ke tujuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.