Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 10:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada sejumlah faktor yang mungkin menjadi penyebab penyakit lupus.

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit lupus adalah bentuk penyakit autoimun, yang mana terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda menyerang jaringan sehat.

Penyakit ini dapat mengakibatkan Anda menderita ruam, nyeri sendi, demam, hingga kerusakan organ.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Lupus dan Ciri-cirinya yang Harus Diwaspadai

Sementara, belum ada obat penyembuh untuk penyakit ini. Penderita lupus mmebutuhkan penanganan seumur hidup.

Penyebab penyakit lupus secara pasti belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam penyakit autoimun ini.

Dikutip dari The Lupus Foundation of America, banyak ilmuwan percaya bahwa lupus berkembang sebagai respons terhadap kombinasi berbagai faktor, baik di dalam maupun di luar tubuh, seperti hormon, genetika, dan lingkungan.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang penyebab penyakit lupus.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diperhatikan

Apa saja faktor risiko penyebab penyakit lupus?

Disari dari The Lupus Foundation of America, Mayo Clinic, dan Cleveland Clinic, berikut macam faktor penyebab penyakit lupus:

  • Hormon

Hormon adalah pembawa pesan tubuh. Mereka mengatur banyak fungsi tubuh.

Karena 9 dari setiap 10 kejadian lupus terjadi pada wanita, para peneliti telah melihat hubungan antara estrogen dan lupus.

Pria dan wanita sama-sama menghasilkan estrogen, tetapi produksinya jauh lebih besar pada wanita.

Banyak wanita mengalami lebih banyak gejala lupus menjelang menstruasi dan/atau selama kehamilan ketika produksi estrogen tinggi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Lupus Eritematosus Sistemik

  • Genetika

Para peneliti sekarang telah mengidentifikasi lebih dari 50 gen yang diasosiasikan dengan lupus.

Gen-gen tersebut lebih sering terlihat pada orang dengan lupus dari pada mereka yang tidak menderita penyakit ini.

Meskipun sebagian besar gen ini tidak terbukti secara langsung menyebabkan lupus, mereka diyakini berkontribusi terhadapnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau