Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mayo Clinic,
  • Gumma

Gumma adalah benjolan kecil seperti tumor yang dapat berkembang di kulit, tulang, hati, atau organ tubuh lain.

Komplikasi ini bisa berkembang setelah penderitanya masuk dalam tahap sifilis tersier.

Gumma biasanya bisa dihilangkan dengan melakukan pengobatan dengan antibiotik.

  • Masalah neurologis

Sifilis dapat menyebabkan sejumlah masalah pada sistem saraf, seperti:

    • Sakit kepala
    • Stroke
    • Meningitis
    • Gangguan pendengaran
    • Masalah visual, termasuk kebutaan
    • Demensia
    • Hilangnya rasa sakit dan sensasi suhu
    • Disfungsi seksual pada pria
    • Inkontinensia kandung kemih

Baca juga: Waspada Sifilis, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

  • Masalah kardiovaskular

Ini mungkin termasuk penonjolan dan pembengkakan aorta (arteri utama tubuh) dan pembuluh darah lainnya.

Masalah kardiovaskular, contohnya adalah angina, aneurisma aorta, dan gagal jantung.

  • Infeksi HIV

Orang dewasa penderita sifilis yang terinfeksi secara seksual atau melalui kontak ulkus genital diperkirakan memiliki peningkatan risiko terkena HIV 2-5 kali lipat.

Luka sifilis dapat dengan mudah berdarah, memberikan cara mudah bagi HIV untuk menginfeksi dengan masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.

Baca juga: 6 Langkah Mendiagnosis dan Mengobati Sifilis

  • Komplikasi pada ibu hamil

Jika Anda sedang hamil, Anda bisa menularkan sifilis ke bayi yang belum lahir. Ini dikenal sebagai sifilis kongenital.

Bayi yang memiliki sifilis dalam kandungan sangat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau kematian bayi Anda dalam beberapa hari setelah lahir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com