Gumma adalah benjolan kecil seperti tumor yang dapat berkembang di kulit, tulang, hati, atau organ tubuh lain.
Komplikasi ini bisa berkembang setelah penderitanya masuk dalam tahap sifilis tersier.
Gumma biasanya bisa dihilangkan dengan melakukan pengobatan dengan antibiotik.
Sifilis dapat menyebabkan sejumlah masalah pada sistem saraf, seperti:
Baca juga: Waspada Sifilis, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Ini mungkin termasuk penonjolan dan pembengkakan aorta (arteri utama tubuh) dan pembuluh darah lainnya.
Masalah kardiovaskular, contohnya adalah angina, aneurisma aorta, dan gagal jantung.
Orang dewasa penderita sifilis yang terinfeksi secara seksual atau melalui kontak ulkus genital diperkirakan memiliki peningkatan risiko terkena HIV 2-5 kali lipat.
Luka sifilis dapat dengan mudah berdarah, memberikan cara mudah bagi HIV untuk menginfeksi dengan masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.
Baca juga: 6 Langkah Mendiagnosis dan Mengobati Sifilis
Jika Anda sedang hamil, Anda bisa menularkan sifilis ke bayi yang belum lahir. Ini dikenal sebagai sifilis kongenital.
Bayi yang memiliki sifilis dalam kandungan sangat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, atau kematian bayi Anda dalam beberapa hari setelah lahir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.