“Untuk mengoptimalkan kesehatan Anda sebelum dan selama kehamilan, kami merekomendasikan untuk mencapai indeks massa tubuh di bawah 25,” kata Starck.
“Tetapi BMI tersehat untuk kehamilan berbeda untuk setiap orang," tambahnya.
Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh ideal mungkin memiliki ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan ovulasi tidak teratur.
Orang lain mungkin secara teknis mengalami obesitas tetapi berovulasi setiap bulan dan memiliki periode yang teratur, sehingga menghasilkan kemungkinan kehamilan yang lebih tinggi.
Jadi, kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda. Kita tidak bisa menjadikan satu faktor sebagai patokan utama.
Baca juga: Mengenal Kapan Masa Ovulasi dan Tandanya untuk Mendukung Program Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.