KOMPAS.com - Selama ini banyak mitos tentang cara program hamil anak kembar yang beredar.
Ada yang mengharuskan pasangan mengonsumsi buah atau asupan tertentu, atau menggunakan suatu terapi alternatif.
Namun, beberapa di antaranya belum terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan peluang wanita untuk hamil anak kembar.
Baca juga: 7 Tips Program Hamil Setelah Keguguran
Dilansir dari Medical News Today, perlu diketahui bahwa hamil kembar bisa terjadi ketika dua sel telur yang terpisah dibuahi di dalam rahim, atau ketika satu telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio.
Sebelum mengulas beberapa metode program hamil anak kembar, ketahui dulu beberapa faktor memengaruhi peluang wanita dapat hamil anak kembar.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi wanita bisa hamil anak kembar, antara lain:
Baca juga: 8 Cara Program Hamil agar Pasangan Sukses Mendapatkan Momongan
Melansir Healthline, ada beberapa cara meningkatkan peluang wanita agar bisa hamil anak kembar, antara lain:
Bayi tabung atau terapi in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu perawatan medis untuk membantu reproduksi.
Metode IVF dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur wanita dan sperma pria di laboratorium.
Setelah embrio terbentuk, dokter akan menempatkan embrio ke rahim wanita.
Untuk meningkatkan peluang memiliki anak kembar, terdapat lebih dari satu embiro yang dimasukkan ke rahim selama proses IVF.
Baca juga: 5 Makanan untuk Program Hamil dan Pantangannya
Obat resep dokter yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan biasanya bekerja dengan meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi ovarium wanita.
Jika telur yang dihasilkan lebih banyak, kemungkinan ada lebih dari satu sel telur yang dilepaskan dan dibuahi. Dengan begitu, kemungkinan hamil anak kembar juga jadi meningkat.
Pemberian obat kesuburan yang diresepkan dokter dosisnya akan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Obat yang dapat merangsang hormon untuk merangsang ovulasi ini umumnya aman dan efektif.