Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Gemuk Susah Hamil? Berikut Faktanya...

Kompas.com - 14/05/2023, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Apakah orang gemuk susah hamil? Ya, pertanyaan semacam ini seringkali terlontar bagi orang yang ingin memiliki buah hati.

Sebab, banyak mitos beredar bahwa kegemukan akan membuat wanita sulit hamil.

Jika melihat informasi dari Cleveland Clinic, obesitas atau kelebihan berat badan yang signifikan bisa mempersulit pejuang kehamilan atau pasangan yang tengah mendambakan momongan.

Baca juga: 4 Penyebab Wanita Susah Hamil yang Cukup Sering menurut Dokter

Mengapa orang gemuk susah hamil?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rebecca Starck mengatakan bahwa wanita dengan berat badan berlebihan atau gemuk biasanya memiliki kadar hormon yang tidak seimbang.

“Sel-sel lemak seringkali menghasilkan kadar estrogen yang lebih tinggi, yang dapat bekerja melawan tubuh Anda saat mencoba berovulasi," ucap Starck.

Dengan kata lain, mengalami obesitas dapat mengganggu kesehatan reproduksi Anda, yang dapat mempersulit untuk hamil.

Mereka mungkin mengalami ovulasi dan siklus menstruasi yang kurang teratur. Kondisi semacam ini dapat mempersulit untuk hamil.

Baca juga: Penyebab Susah Hamil bisa Karena Gangguan Tiroid, Kenapa Begitu?

Peluang hamil juga semakin kecil ketika Anda memiliki obesitas sentral, yakni penumpukan lemak di perut alias perut buncit.

Obesitas sentral bisa membuat wanita beresiko lebih tinggi mengalami kesulitan ovulasi dan diabetes — yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuannya untuk hamil.

Orang yang memiliki obesitas sentral biasanya memiliki bentuk tubuh seperti apel, karena mereka membawa sebagian besar berat badan di perut.

"Orang yang membawa berat badan lebih proporsional atau di ekstremitas bawah atau pantat cenderung memiliki risiko yang lebih kecil," kata Dr. Starck.

“Mereka mungkin secara genetis memiliki tipe tubuh seperti itu, sedangkan obesitas sentral seringkali merupakan hasil dari gaya hidup dan kebiasaan.," tambah Starck.

Baca juga: Benarkah Sperma Encer Bikin Susah Hamil?

Indeks massa tubuh yang sehat untuk kehamilan

Dokter menggunakan indeks massa tubuh untuk menentukan apakah seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Indeks massa tubuh merupakan perbandingan tinggi dan berat badan untuk menghitung lemak tubuh.

Indeks massa tubuh lebih dari 30 maka bisa dianggap obesitas.

“Untuk mengoptimalkan kesehatan Anda sebelum dan selama kehamilan, kami merekomendasikan untuk mencapai indeks massa tubuh di bawah 25,” kata Starck.

“Tetapi BMI tersehat untuk kehamilan berbeda untuk setiap orang," tambahnya.

Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh ideal mungkin memiliki ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan ovulasi tidak teratur.

Orang lain mungkin secara teknis mengalami obesitas tetapi berovulasi setiap bulan dan memiliki periode yang teratur, sehingga menghasilkan kemungkinan kehamilan yang lebih tinggi.

Jadi, kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda. Kita tidak bisa menjadikan satu faktor sebagai patokan utama.

Baca juga: Mengenal Kapan Masa Ovulasi dan Tandanya untuk Mendukung Program Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau