Efek asap tembakau pada sistem muskuloskeletal meliputi:
-
- Pengencangan otot tertentu
- Kepadatan tulang berkurang.
-
Efek asap tembakau dapat berpengaruh pada organ seksual laki-laki maupun wanita, yang meliputi berikut:
-
- Jumlah sperma lebih rendah
- Persentase sperma cacat lebih tinggi
- Kerusakan genetik pada sperma
- Impotensi, yang mungkin disebabkan oleh bahan kimia rokok masuk pada aliran darah yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah penis
- Berkurangnya kesuburan, ketidakteraturan siklus haid, atau tidak adanya haid
- Menopause mencapai satu atau dua tahun lebih cepat
- Peningkatan risiko kanker serviks
- Risiko stroke dan serangan jantung sangat meningkat, jika perokok wanita berusia di atas 35 tahun dan mengonsumsi pil kontrasepsi oral.
Baca juga: Apakah Paru-paru Perokok Kembali Normal Setelah Berhenti Merokok?
-
Efek lain dari merokok pada tubuh
Efek lain dari asap rokok pada tubuh meliputi:
-
- Iritasi dan radang lambung dan usus
- Peningkatan risiko tukak yang menyakitkan di sepanjang saluran pencernaan
- Berkurangnya kemampuan untuk mencium dan merasakan
- Kerutan dini pada kulit
- Risiko kebutaan lebih tinggi
- Penyakit gusi (periodontitis).
-
Efek merokok pada bayi
Efek dari merokok ibu pada bayi yang belum lahir meliputi:
-
- Peningkatan risiko keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur
- Paru-paru bayi yang lebih lemah
- Berat bayi lahir rendah, yang mungkin memiliki efek seumur hidup pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Berat lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes di masa dewasa
- Peningkatan risiko celah langit-langit dan bibir sumbing
- Peningkatan risiko attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Oleh karena bahan kimia yang dikandung rokok dan tingginya risiko kesehatan, merokok dianjurkan untuk dihindari dan terdapat terapis yang membantu Anda untuk lepas dari kebiasaan buruk ini.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Paru-paru Karena Rokok dan Polusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.