Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Merokok untuk Terhindar dari Berbagai Ancaman Penyakit

Kompas.com - 17/03/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CDC,lung.org

KOMPAS.com - Merokok adalah gaya hidup negatif yang dapat menjadi penyebab dari berbagai penyakit fatal, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung.

Mengutip CDC, berhenti merokok adalah salah satu tindakan paling penting yang dapat dilakukan orang untuk meningkatkan kesehatan.

Hal tersebut berlaku tanpa memandang usia mereka atau berapa lama mereka telah merokok.

Berhenti merokok lebih awal menghasilkan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Bahkan orang yang telah menghisap rokok selama bertahun-tahun atau perokok berat, akan mendapat manfaat dari berhenti merokok.

Selain memberikan manfaat pada diri sendiri, berhenti merokok adalah satu-satunya cara terbaik untuk melindungi anggota keluarga, rekan kerja, teman, dan orang lain dari risiko kesehatan yang terkait dengan menghirup asap rokok.

Baca juga: 7 Penyebab Kanker Paru-paru Selain Merokok

Berikut ulasan manfaat berhenti merokok terkait dengan berbagai penyakit fatal:

1. Manfaat untuk kesehatan kardiovaskular

Mengutip CDC, berhenti merokok adalah salah satu tindakan terpenting yang dapat dilakukan oleh perokok untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Berikut manfaat berhenti merokok untuk kesehatan terkait kardiovaskular:

  • Mengurangi risiko penyakit dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
  • Mengurangi gejala peradangan dan hiperkoagulabilitas (pembekuan darah terjadi secara tidak normal).
  • Mengarah pada peningkatan kadar kolesterol baik.
  • Mengurangi perkembangan aterosklerosis subklinis dan memperlambat perkembangannya dari waktu ke waktu.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan risiko turun tajam 1-2 tahun setelah penghentian dan kemudian menurun lebih lambat dalam jangka panjang.
  • Mengurangi risiko penyakit dan kematian akibat stroke.
  • Mengurangi risiko aneurisma aorta perut.
  • Dapat mengurangi risiko fibrilasi atrium, kematian jantung mendadak, gagal jantung, tromboemboli vena, dan penyakit arteri perifer (PAD).

Orang yang sudah didiagnosis dengan penyakit jantung koroner juga mendapat manfaat dari berhenti merokok, meliputi:

  • Mengurangi risiko kematian dini
  • Mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung
  • Mengurangi risiko mengalami serangan jantung.

Baca juga: 7 Bahaya Merokok bagi Ibu Hamil

2. Manfaat untuk kesehatan pernapasan

Mengutip CDC, berhenti merokok adalah salah satu tindakan terpenting yang dapat dilakukan oleh perokok untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Manfaat berhenti merokok terkait kesehatan pernapasan, meliputi:

  • Mengurangi risiko mengembangkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  • Di antara mereka dengan PPOK, memperlambat perkembangan PPOK dan mengurangi hilangnya fungsi paru-paru dari waktu ke waktu.
  • Mengurangi gejala pernapasan (misalnya, batuk, produksi sputum, mengi).
  • Mengurangi infeksi saluran pernapasan (misalnya bronkitis, pneumonia).
  • Dapat meningkatkan fungsi paru-paru, mengurangi gejala, dan meningkatkan hasil pengobatan di antara orang-orang dengan asma.

Baca juga: Hati-Hati, Merokok Bisa Memperburuk Rasa Sakit

3. Manfaat terkait penyakit kanker

Mengutip CDC, berhenti merokok adalah salah satu tindakan terpenting yang dapat dilakukan orang yang merokok untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

Berhenti merokok mengurangi risiko 12 jenis penyakit kanker, termasuk:

  • Leukemia myeloid akut (AML)
  • Kandung kemih
  • Kanker paru-paru
  • Serviks
  • Usus besar dan rektum
  • Kerongkongan
  • Ginjal
  • Hati
  • Mulut dan tenggorokan (rongga mulut dan faring)
  • Pankreas
  • Perut
  • Kotak suara (laring).

Bagi penderita kanker, berhenti merokok dapat meningkatkan prognosis dan mengurangi risiko kematian dini.

Baca juga: Awas, Merokok Bisa Jadi Penyebab Pengentalan Darah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau