KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar bahwa jatuh cinta membuat orang bodoh? Ya, hal itu tampaknya bukan sekadar mitos belaka.
Nyatanya, banyak orang yang rela mempertaruhkan segalanya hanya untuk orang yang dicintainya.
Dalam kasus perselingkuhan misalnya, tak sedikit mereka yang berselingkuh memilih meninggalkan keluarganya hanya untuk membela orang yang ditaksirnya.
Bahkan, tak sedikit pula anak yang tega melawan orangtua hanya demi membela orang yang dicintainya meski belum tentu menjadi pasangan hidupnya.
Jatuh cinta membuat orang bodoh juga telah dibuktikan secara ilmiah.
Dalam laman Medical Daily disebutkan, hal tersebut terjadi karena adanya perubahan kimiawi pada orang yang sedang jatuh cinta.
Dengan menggunakan pemindaian otak, para peneliti mampu memetakan perubahan kimiawi yang terjadi dan mengungkapkan bagian otak yang aktif dan bagian yang mati selama jatuh cinta.
Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa bagian otak yang penting untuk penilaian, korteks frontal otak, mati saat orang jatuh cinta.
Para peneliti yang menggunakan pemindaian MRI menemukan bahwa korteks frontal dinonaktifkan ketika seseorang diperlihatkan gambar orang yang mereka cintai.
Hal ini membuat mereka menangguhkan semua kritik dan keraguan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.