Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Bisa Jadi Penyebab Haid Tidak Teratur, Kok Bisa?

Kompas.com - 07/06/2023, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Selain mencatat siklus haid, wanita juga dianjurkan melacak pola perubahan kadar gula darah di sepanjang siklus haid. Caranya, dengan mencatat kadar gula darah selama minimal dua bulan.

Dengan begitu, dapat diketahui apakah ada hubungan antara kadar gula darah tinggi dengan siklus haid.

Apabila ada indikasi diabetes atau gula darah tinggi, wanita bisa segera berkonsultasi ke dokter agar penyakitnya terkontrol.

Baca juga: 7 Ciri-ciri PCOS pada Wanita, Haid Tidak Teratur sampai Jerawat

Selain diabetes, apa saja penyebab haid tidak teratur?

Selain diabetes, sebenarnya faktor penyebab diabetes juga bisa dipengaruhi beberapa kondisi dan penyakit.

Dilansir dari MayoClinic dan NHS, berikut beberapa di antaranya:

  • Masa pubertas awal, terutama pada satu atau dua tahun pertama ketika remaja putri mulai mengalami haid pertama
  • Memasuki usia menopause, atau ketika umur mulai memasuki 45-55 tahun
  • Menyusui
  • Minum pil KB
  • Berat badan naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat
  • Olahraga ekstrem atau melakukan aktivitas fisik berat
  • Memiliki sindrom ovarium polikistik atau penyakit PCOS
  • Gangguan fungsi ovarium atau indung telur
  • Penyakit tiroid
  • Penyakit radang panggul
  • Miom atau fibroid tumbuh di rahim

Jika Anda khawatir penyebab haid tidak teratur terkait diabates, kondisi atau penyakit di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter yang biasanya menangani. Terutama jika haid kerap tidak teratur dan usia masih di bawah 45 tahun.

Baca juga: 5 Gejala PCOS pada Remaja, Waspadai Haid Tidak Teratur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau