KOMPAS.com - Vaginismus adalah mengencangnya otot-otot vagina secara tidak sadar. Kondisi ini kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman ketika akan melakukan penetrasi.
Latihan dilatasi adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengendurkan otot-otot vagina sehingga penetrasi bisa dilakukan dengan mudah.
Latihan dilatasi melibatkan penggunaan dilator vagina yang terbuat dari plastik atau silikon dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda.
Untuk lebih memahaminya, kenali apa itu latihan dilatasi untuk mengatasi vaginismus berikut ini.
Baca juga: 3 Cara Diagnosis Vaginismus dan Pengobatannya
Dilansir dari Insider, latihan dilatasi adalah salah satu cara umum yang dilakukan untuk mengatasi vaginismus.
Dilator vagina akan digunakan ketika melakukan latihan dilatasi. Alat ini memiliki bentuk tabung yang terbuat dari plastik atau silikon dan berguna untuk meregangkan otot-otot di sekitar vagina.
Latihan dilatasi umumnya dilakukan dengan dokter atau terapis berpengalaman dan kemudian bisa dilakukan sendiri di rumah secara rutin.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Terapi Vaginismus untuk Mengontrol Otot Vagina
Dikutip dari Healthline, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai cara melakukan latihan dilatasi, yakni:
Latihan dilatasi umumnya perlu dilakukan setiap dua hingga tiga kali seminggu.
Penggunaan dilator vagina perlu dibatasi dan tidak digunakan secara berturut-turut karena bisa menyebabkan rasa sakit dan iritasi.
Dilator vagina memiliki beberapa ukuran dan ketebalan yang berbeda. Anda bisa menggunakan dilator dengan ukuran yang lebih besar ketika dilator yang digunakan sudah bisa masuk dengan nyaman ke dalam vagina.
Vagina yang mengeluarkan sedikit bercak darah di awal adalah kondisi yang normal.
Namun, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika terjadi pendarahan yang tidak kunjung membaik.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Vaginismus, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Latihan dilatasi bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot di sekitar vagina sehingga penetrasi bisa dilakukan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.
Meskipun umumnya digunakan untuk mengatasi vaginismus, latihan dilatasi juga bisa digunakan untuk mengatasi kondisi medis yang lainnya.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa kondisi medis yang bisa diatasi dengan latihan dilatasi, seperti:
Mengetahui apa itu latihan dilatasi sangatlah penting karena merupakan salah satu cara mengatasi vaginismus serta gangguan vagina yang lainnya.
Namun selain melakukan latihan dilatasi, Anda juga mungkin perlu melakukan pengobatan dan perawatan lainnya jika diperlukan, termasuk melakukan konseling dan operasi.
Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika merasa sakit atau nyeri pada vagina ketika akan melakukan penetrasi agar bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 4 Penyebab Vaginismus dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.