Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ciri-ciri Vaginismus yang Jadi Penyebab Vagina Sakit saat Penetrasi

Kompas.com - 09/01/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Vaginismus adalah salah satu kondisi yang menyebabkan beberapa wanita merasa nyeri di pada vagina saat penetrasi.

Kondisi ini membuat para wanita terkadang khawatir kenapa saat berhubungan intim terasa sakit atau tidak nyaman.

Vaginismus bisa menyerang setiap wanita. Sehingga, ada baiknya para wanita mengetahui  penjelasan dan ciri-ciri vaginismus berikut ini.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Seks

Apa itu vaginismus?

Dilansir dari WebMD, vaginismus adalah mengencangnya otot di sekitar vagina ketika ada sesuatu yang memasukinya, seperti penis atau tampon.

Otot vagina yang mengencang ini terjadi secara alami sehingga tidak bisa untuk dikendalikan.

Akibatnya, kondisi ini akan memicu rasa nyeri pada area vagina yang ringan hingga parah sehingga membuat penetrasi vagina terasa sulit, menyakitkan, atau bahkan tidak memungkinan sama sekali.

Menurut NHS, vaginismus bisa menyerang siapa saja, bahkan pada wanita yang sebelumnya tidak memiliki masalah apapun terkait penetrasi melalui vagina.

Meskipun begitu, para wanita yang mengidap vaginismus tetap bisa terangsang secara seksual dan masih bisa orgasme ketika mendapatkan rangsangan.

Baca juga: 4 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri vaginismus

Dilansir dari Medical News Today, vaginismus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi medis, kesehatan mental, atau keduanya.

Vaginismus akan menjadi semakin parah, bahkan menyebabkan frustasi dan stres, ketika tidak kunjung diatasi sehingga mengetahui ciri-ciri vaginismus sangatlah penting.

Dilansir dari WebMD, ciri-ciri vaginismus yang paling sering dirasakan adalah munculnya rasa sakit ketika berhubungan intim.

Rasa sakit tersebut biasanya akan muncul ketika penetrasi penis dilakukan dan pada beberapa kasus, rasa sakitnya akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Beberapa wanita menyebutkan bahwa penetrasi memicu rasa panas atau membuat penis terasa seperti menyentuh dinding.

Rasa nyeri juga muncul ketika akan menggunakan tampon atau ketika akan melakukan pemeriksaan pelvis.

Selain itu, menurut WebMD, ada beberapa ciri-ciri vaginismus yang juga akan muncul, seperti:

  • Tidak bisa sama sekali melakukan penetrasi seksual, menggunakan tampon, atau susah saat pemeriksaan panggul
  • Merasa takut terhadap hubungan seksual karena rasa sakit yang akan muncul
  • Kehilangan gairah seksual

Memerhatikan ciri-ciri vaginismus tersebut sangatlah penting sehingga bisa langsung dikonsultasikan dengan dokter.

Dengan begitu, dokter akan langsung memberikan perawatan serta pengobatan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Vagina Tanpa Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau