KOMPAS.com - Vaginismus adalah suatu kondisi yang membuat otot-otot vagina mengencang ketika akan melakukan penetrasi, baik secara seksual atau sekadar memasukkan tampon.
Kondisi ini kemudian akan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, bahkan setelah penetrasi selesai dilakukan.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, simak cara diagnosis vaginismus berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Vaginismus, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Healthline, ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh dokter sebagai cara diagnosis vaginismus.
Pemeriksaan vaginismus umumnya diawali dengan menanyakan gejala vaginismus, termasuk, kapan, seberapa sering, dan kondisi apa saja yang menyebabkan gejala tersebut muncul
Sesi pertanyaan ini umumnya tidak akan memakan waktu yang lama dan digunakan untuk memastikan bahwa gejala yang muncul tersebut merupakan gejala vaginismus.
Selain menanyakan gejala yang muncul, penderita juga akan diberikan pertanyaan mengenai riwayat hubungan seksual yang pernah dilakukan.
Pertanyaan yang diberikan tersebut untuk memastikan apakah ada trauma yang dialami di masa lalu berkaitan dengan hubungan seksual yang dilakukan, seperti kekerasan seksual.
Penyebab vaginismus kemudian akan diketahui sehingga nantinya bisa mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat.
Diagnosis vaginismus umumnya memerlukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui kondisi yang dialami karena vagina yang terasa sakit atau nyeri bisa menjadi gejala dari penyakit lain.
Pemeriksaan panggul bisa menunjukkan masalah kesehatan lain yang dialami atau adanya ketegangan otot.
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dokter mungkin akan mengoleskan krim anestesi pada bagian luar vagina untuk mengurangi rasa sakit.
Diagnosis yang dilakukan tersebut sangat penting untuk mengetahui penyebab vaginismus sehingga penderita bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang diperlukan.
Selain itu, gejala vaginismus yang muncul juga mirip dengan gejala penyakit lainnya sehingga pemeriksaan yang dilakukan akan berguna untuk memastikan bahwa kondisi yang dialami adalah vaginismus.
Baca juga: 4 Penyebab Vaginismus dan Cara Mengatasinya
Ketika penyebab vaginismus sudah diketahui, pengobatan dan perawatan yang tepat akan diberikan untuk mengurangi gejala yang muncul.
Menurut Cleveland Clinic, pengobatan yang dilakukan akan mengurangi ketegangan otot yang muncul serta mengurangi rasa cemas atau takut yang memicu kondisi ini.
Dokter biasanya akan melakukan salah satu atau gabungan dari beberapa metode sebagai cara mengatasi vaginismus, seperti:
Melakukan diagnosis vaginismus sangatlah penting agar bisa mengetahui penyebab dari kondisi ini agar pengobatan dan perawatan yang tepat bisa diberikan.
Untuk itu, segera cari bantuan medis ketika muncul rasa sakit atau tidak nyaman saat melakukan penetrasi, baik secara seksual atau sekadar memasukkan tampon.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Terapi Vaginismus untuk Mengontrol Otot Vagina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.