Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DR. dr. Arya Tjipta, Sp. B.P.R.E., Subsp.K.M(K)
Dokter

Dokter Spesialis Bedah Plastik

Menyadari Bahaya Gula: Dampaknya pada Kesehatan Anda

Kompas.com - 28/06/2023, 15:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

4. Stres management. Stres dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis. Cobalah teknik-teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.

"Manis" bukanlah hal yang selalu indah. Dalam kasus gula, manis bisa menjadi pahit ketika berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan yang ditimbulkannya.

Mengurangi asupan gula bukan berarti menghilangkan kebahagiaan. Sebaliknya, hal ini bisa membantu kita untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Gula, dalam jumlah yang wajar, bukanlah musuh. Namun, seperti banyak hal lain dalam hidup, keseimbangan dan moderasi adalah kuncinya.

Jadi, mari kita nikmati hidangan manis kita, tetapi selalu ingat untuk menjaga keseimbangan dan menjalani gaya hidup yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau