Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tidur yang Baik Itu Jam Berapa? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 29/06/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam akan mendukung kesehatan secara umum. Namun, bangun tidur yang baik itu jam berapa?

Ternyata, tidak ada jam bangun tidur yang pasti yang disarankan.

Waktu bangun tidur perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, namun Anda perlu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam atau setidaknya selama 7 jam.

Simak penjelasan dan cara bangun pagi berikut ini.

Baca juga: 6 Akibat Tidak Bangun Pagi untuk Kesehatan

Bangun tidur yang baik itu jam berapa?

Ternyata, tidak ada jam bangun tidur yang baik yang disarankan.

Dilansir dari Medical News Today, jam bangun tidur untuk masing-masing orang akan berbeda-beda tergantung dari usia, kegiatan yang dilakukan, dan pola tidur.

Idealnya, masing-masing orang akan memerlukan waktu tidur setidaknya selama 7 jam setiap malam sehingga waktu tidur dan bangun perlu diatur agar bisa mencukupi waktu tidur tersebut.

Artinya, Anda yang perlu bangun di jam 6 pagi perlu tidur setidaknya sebelum jam 11 malam.

Tubuh memiliki ritme sirkadian yang merupakan jam biologis tubuh.

Ritme sirkadian akan menentukan waktu bangun dan tidur mengikuti siklus matahari terbit dan tenggelam.

Jadi idealnya, Anda disarankan untuk bangun di pagi hari ketika matahari terbit untuk mengikuti ritme sirkadian tubuh.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Malas saat Bangun Pagi

Cara bangun pagi

Meskipun waktu bangun dan tidur akan tergantung pada masing-masing individu, bangun di pagi hari lebih disarankan karena memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat bangun pagi untuk kesehatan adalah meningkatkan energi dan fokus, menyehatkan kulit, hingga menghindarkan dari risiko gangguan kesehatan mental.

Anda juga bisa mulai mencoba untuk bangun pagi agar bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan.

Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa cara bangun pagi yang dapat dicoba, seperti:

  • Mengatur waktu tidur dan bangun yang konsisten setiap hari agar otak dan tubuh terbiasa dengan jadwal yang dibuat tersebut
  • Membuka jendela atau pintu di pagi hari agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan dan membantu untuk meregulasi ritme sirkadian tubuh
  • Segera mencuci muka setelah bangun tidur agar tubuh lebih waspada dan terhindar dari rasa kantuk
  • Menghindari kebiasaan memencet tombol snooze pada alarm karena akan membuat Anda lebih sulit untuk bangun dan merasa lebih lelah setelahnya
  • Minum kopi atau teh di pagi hari karena bisa membuat tubuh lebih berenergi
  • Makan makanan yang sehat untuk sarapan sehingga tubuh mendapatkan tambahan energi dan terhindar dari rasa mengantuk
  • Tidur siang sebentar atau tidak lebih dari 30 menit untuk mengembalikan energi tubuh dan mengatasi rasa kantuk yang muncul

Ternyata, tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan “bangun tidur yang baik itu jam berapa?” di atas.

Anda disarankan untuk mengatur waktu tidur dan bangun agar bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam atau setidaknya selama 7 jam.

Meskipun begitu, bangun pagi lebih disarankan karena bisa membantu regulasi ritme sirkadian dan membuat tubuh lebih sehat secara fisik serta mental.

Baca juga: 11 Manfaat Olahraga Setelah Bangun Tidur yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau