Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CITA RASA NUSANTARA

Tak Perlu Khawatir Konsumsi Mi Instan asalkan Ikuti Aturan Berikut Ini

Kompas.com - 12/07/2023, 10:33 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

“Namun, peluang efek toksik itu tidak ada pada mi instan dengan pengolahan dioven,” kata Azis.

Ia menjelaskan bahwa mi instan yang dioven itu dikeringkan dengan uap panas dan tidak ada penambahan minyak. Maka dari itu, peluang senyawa yang buruk bagi tubuh terbentuk tidak terdapat pada mi yang dioven.

Perbedaan kedua pengolahan juga terdapat pada peluang kerusakan zat gizi. Meski keduanya sama-sama berpeluang mengurangi zat gizi, pengurangan pada mi instan yang dioven dinilai Azis lebih rendah ketimbang mi instan yang digoreng.

Hal tersebut dikarenakan pengeringan mi instan dengan cara digoreng membutuhkan suhu 170 derajat Celcius, sedangkan pengovenan dengan suhu 70-100 derajat Celcius.

Azis mengatakan bahwa pemanasan pada suhu tinggi dapat menyebabkan denaturasi pada protein-protein tertentu.

“Denaturasi protein merupakan perubahan struktur yang mengakibatkan protein tidak memenuhi fungsinya sebagaimana mestinya. Walau tidak berbahaya bagi tubuh, protein yang tadinya melayani fungsi tertentu jadi tidak didapatkan,” ujarnya.

Penambahan minyak pada pengeringan secara digoreng membuat air rebusan mi instan juga menjadi lebih keruh. Hal ini dikarenakan minyak akan ikut keluar saat mi instan direbus.

“Kalau pada mi instan yang dioven, tidak ada minyak yang keluar. Jadi, air rebusannya lebih jernih,” kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com