Penyakit Flek Paru itu Seperti Apa? Simak Penjelasan Berikut...

KOMPAS.com - Banyak orang yang masih belum mengetahui, penyakit flek paru itu seperti apa.

Istilah penyakit ini kerap digunakan untuk merujuk salah satu masalah kesehatan yang menyerang anak-anak sampai orang dewasa.

Kenali lebih jauh apa itu flek paru dan ciri-ciri penyakit menular ini lewat artikel berikut.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Batuk TBC dan Cara Mengobatinya

Penyakit flek paru itu seperti apa?

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia  (IDAI), flek paru itu sebenarnya penyakit tuberkulosis atau TBC paru.

Istilah flek atau plek atau vlek ini aslinya berasal dari bahasa Inggris vlekken yang artinya bercak.

Penamaan penyakit ini kemungkinan mengacu pada hasil pemeriksaan rontgen paru-paru penderita TBC paru.

Namun sebenarnya, setiap penyakit infeksi paru-paru, termasuk radang paru-paru atau pneumonia, lazim jika hasil pemeriksaan rontgen paru-parunya terdapat bercak-bercak putih.

Baca juga: 4 Cara Mencegah TBC, Perlu Jaga Kebersihan dan Vaksin

Apa saja ciri-ciri penyakit ini?

Ada beberapa ciri-ciri flek paru-paru atau TBC paru yang biasanya ditunjukkan penderita, antara lain:

• Batuk tak kunjung sembuh, lebih dari dua minggu tak mereda atau semakin parah
• Sering demam
• Berat badan turun tanpa sebab jelas

Pada orang dewasa, gejala TBC paru terkadang juga disertai dengan batuk darah.

Jika Anda mendapati tanda-tanda penyakit di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Penyakit ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik, cek dahak, uji tuberkulin atau mantoux, atau rontgen dada.

Baca juga: 6 Ciri-ciri TBC pada Anak yang Pantang Disepelekan

Apa penyebab flek paru?

Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab flek paru-paru atau TBC berasal dari infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Sebagian besar kuman penyebab TBC menyerang paru-paru. Tapi, penyakit ini juga bisa menginfeksi tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus, dan kulit.

Kuman penyebab flek paru bisa menular kepada orang lain ketika penderita TB aktif batuk, bicara, bersin, bernyanyi, serta berbicara tanpa masker atau pelindung.

Percikan cairan dari saluran pernapasan yang mengandung bakteri ini dapat terhirup dan masuk ke paru-paru.

Setelah kuman TBC masuk, penderita bisa mengalami infeksi dan merasakan beberapa gejala penyakit selang dua sampai 12 minggu kemudian.

Faktor risiko penularan TBC sangat tergantung pada tingkat penularan, lamanya paparan biang penyakit, dan daya tahan tubuh penderita.

Perlu diketahui, penyakit ini dapat disembuhkan asalkan penderita disiplin minum obat TBC minimal 6 bulan. Apabila pengobatan tidak tuntas atau tidak disiplin, penyakit flek paru-paru bisa kambuh.

Setelah menyimak penjelasan penyakit flek paru itu seperti apa dan ciri-cirinya, Anda bisa lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.

Baca juga: Penyebab TBC pada Anak, Orangtua Perlu Waspada