KOMPAS.com - Ada beberapa cara agar ASI banyak yang bisa diupayakan para ibu, mulai dari konsumsi makanan bergizi dan seimbang, memompa payudara, hingga pijat laktasi.
Seperti diketahui, air susu ibu (ASI) adalah nutrisi penting untuk bayi yang tidak dapat digantikan dengan minuman atau makanan lainnya.
Baca juga: Ketahui Manfaat ASI dan Cara Menyusui yang Tepat
Sayangnya, tak jarang ibu mengalami ASI seret atau ASI tidak keluar banyak, sehingga kebutuhan si kecil tidak tercukupi.
Artikel ini akan membahas beberapa cara agar ASI banyak. Namun, sebelumnya Anda mungkin perlu mengetahui penyebab air susu ibu sedikit yang akan dipaparkan di bawah ini.
Dilansir dari Verywell Health, berikut beberapa kemungkinan penyebab ASI tidak banyak yang perlu Anda ketahui:
Baca juga: 8 Penyebab ASI Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari MomJunction dan YankesKemkes, berikut beberapa tips memperbanyak ASI yang mungkin bisa Anda lakukan:
Wanita menyusui perlu mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizinya serta si buah hati.
Contoh makanan bergizi dan seimbang yang harus dikonsumsi busui yaitu, buah, sayuran, produk gandum, susu rendah lemak, yogurt, ikan, daging, dan sumber protein lainnya.
Ada beberapa makanan yang bermanfaat untuk melancarkan produksi ASI, antara lain:
Pastikan si kecil berada dalam posisi atau pelekatan terbaik saat menyusu dari payudara ibu atau direct breastfeeding.
Pelekatan yang tepat dapat mendukung si kecil mengisap payudara dengan maksimal serta mendorong produksi ASI.
Posisi atau pelekatan yang baik ditandai dengan kepala bayi menghadap ke payudara, sementara perut si kecil bertemu dengan ibu.
Kemudian, dagu bayi menempel ke payudara agar tidak ada udara yang masuk ke dalam mulut bayi. Perlu diketahui, udara tersebut dapat memicu bayi gumoh hingga muntah.
Baca juga: Nutrisi ASI Penting untuk Perkembangan Otak Bayi
Untuk melancarkan produksi ASI, ibu bisa memerah atau memompa payudara. Bila perlu, lakukan secara terjadwal.
Ketika baru pertamakali memompa ASI ibu mungkin merasa khawatir karena ASI yang keluar hanya sedikit.
Namun, Anda sebaiknya tidak cemas berlebihan karena umumnya ASI akan bertambah banyak jika rutin memompa.
Anda dapat memompa satu sisi payudara sembari memberikan sisi lain kepada bayi untuk DBF. Lakukan ini secara bergantian.
Selain itu, Anda juga dapat memompa ASI setelah menyusui si kecil jika payudara masih terasa penuh.
Power pumping adalah teknik meniru frekuensi menyusu bayi yang sedang dalam masa growth spurt (percepatan pertumbuhan).
Selama masa growth spurt, bayi akan lebih sering menyusu dan lebih lama durasi menyusunya.
Power pumping dilakukan dengan cara berikut :
Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui
Pijat payudara atau pijat laktasi dapat membantu untuk mengatasi beberapa keluhan terkait menyusui, seperti puting tenggelam, mengatasi nyeri payudara akibat DBF, hingga memperlancar produksi ASI.
Pijat payudara bisa dijadikan salah satu tips agar ASI banyak karena air susu ibu bisa saja menumpuk di payudara, namun tidak dapat keluar dengan mudah atau tersumbat.
Sehingga, pemijatan yang tepat atau sesuai arahan profesional dapat membantu agar ASI bisa lancar.
Stres dan kelelahan dapat membuat produksi ASI berkurang atau proses menyusui terganggu. Oleh karena itu, Ibu perlu mengelola stres dengan baik.
Ibu dapat latihan meditasi atau senam yoga untuk menenangkan pikiran.
Bila perlu, kunjungi psikolog atau psikiater untuk menyampaikan keluhan yang Anda alami dan cara mengelola stres.
Ada beberapa cara agar ASI banyak, yaitu mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, pijak laktasi, hingga mengelola stres.
Ibu mungkin memerlukan obat dan perawatan medis tertentu untuk mengatasi ASI seret jika penyebabnya adalah masalah kronis, seperti diabetes gestasional, gangguan kelenjar hipofisis, atau gangguan tiroid.
Jika produksi ASI masih seret setelah ibu melakukan beberapa cara di atas, segera periksa ke dokter untuk mengetahui pengobatan atau perawatan yang tepat.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI
Ya, sebagian besar orangtua mungkin merasa khawatir jika air susu ibu (ASI) seret atau tidak banyak.
Pasalnya, ASI yang tidak tercukupi bisa membuat pertumbuhan si kecil terhambat.
Apabila Anda memiliki keluhan ASI sedikit atau seret, Anda dapat mengunjungi ahli laktasi di puskesmas, klinik laktasi atau rumah sakit untuk mencari tahu apa penyebab yang mendasarinya serta cara terbaik agar ASI bisa banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.