Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh gigitan kutu scabies yang memicu rasa rasa gatal. Lalu, berapa lama scabies sembuh?

Scabies umumnya dapat sembuh dalam waktu kurang dari empat minggu setelah menggunakan obat scabies.

Namun, rasa gatal yang masih muncul menandakan bahwa kutu scabies masih ada di dalam kulit sehingga diperlukan pengobatan ulang.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dan cara mengobati scabies berikut ini.

Baca juga: Kenapa Scabies Bisa Kambuh Lagi? Berikut Penjelasannya…

Berapa lama scabies sembuh?

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), penderita scabies umumnya dapat sembuh dalam waktu kurang dari empat minggu setelah melakukan pengobatan.

Pengobatan untuk scabies yang dilakukan dapat membunuh kutu atau tungau, serta mengurangi gejala yang muncul, seperti rasa gatal, dan mengatasi infeksi.

Namun pada beberapa hari hingga satu minggu setelah melakukan pengobatan, rasa gatal yang muncul akan bertambah parah.

Kondisi kulit kemudian akan berangsur membaik dalam waktu kurang dari empat minggu.

Penderita yang masih mengalami gejala scabies, seperti gatal dan ruam, bisa jadi masih memiliki kutu scabies di dalam kulit.

Jika demikian, penderita perlu melakukan perawatan ulang sebanyak dua hingga tiga kali untuk benar-benar menghilangkan kutu scabies dari kulit.

Sedangkan penderita crusted scabies yang memiliki jumlah kutu lebih banyak dan lebih parah perlu melakukan perawatan secara berkala.

Baca juga: Berapa Lama Bekas Scabies Hilang? Berikut Penjelasannya…

Cara mengobati scabies

Pengobatan untuk scabies perlu diberikan dengan segera untuk mengurangi risiko penularan.

Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), scabies dapat diobati dengan krim topikal dan obat oral untuk penderita dengan kondisi lebih serius.

Beberapa jenis krim atau losion yang akan diberikan sebagai cara mengobati scabies, yakni:

  • Krim Permethrin 5 persen
  • Malathion 0,5 persen dalam bentuk encer
  • Emulsi benzil benzoat 10-25 persen
  • Salep sulfur 5-10 persen

Penderita yang memiliki kondisi yang lebih serius juga perlu mengonsumsi obat ivermectin secara oral.

Namun, obat scabies ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak dengan berat kurang dari 15 kg.

Obat lainnya juga akan diberikan untuk mengatasi komplikasi yang disebabkan oleh scabies, seperti infeksi bakteri atau impetigo.

Meskipun begitu, pengobatan yang dilakukan tersebut hanya dapat membunuh kutu scabies.

Telur scabies masih dapat menetas dan menimbulkan rasa gatal sehingga melakukan pengobatan lanjutan sangat diperlukan untuk mencegah penularan dan infeksi ulang.

Penderita yang mengalami scabies umumnya tidak mengalami gejala apapun di awal, namun tetap dapat menularkannya kepada orang lain.

Penderita dan orang-orang yang melakukan kontak kulit dengan penderita perlu segera mendapatkan obat yang diperlukan meskipun tidak memiliki gejala apapun.

Mengetahui berapa lama scabies sembuh sangatlah penting agar Anda dapat segera mencari bantuan medis ketika masih mengalami gejala scabies setelah menggunakan obat yang diberikan.

Scabies dapat menular dengan cepat sehingga mendapatkan perawatan dan melakukan tindakan pencegahan sangat diperlukan agar kondisi yang dialami tidak bertambah parah dan dapat menurunkan risiko penularan.

Baca juga: Cara Penularan Penyakit Scabies pada Manusia yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com