Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Stroke Ringan dan Stroke yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 31/07/2023, 14:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Healthline, stroke ringan adalah faktor risiko utama stroke yang bersifat permanen.

Menurut suatu studi pada 2021, sejumlah individu yang pernah mengalami TIA, 29,5 persennya menderita stroke permanen setelah dipantau selama rata-rata hampir 9 tahun.

Lebih dari sepertiga partisipan menderita stroke setelah 90 hari mengalami stroke ringan.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Stroke Ringan yang Perlu Diketahui

Menurut Medicine Net, pengobatan stroke mini biasanya berupa pengobatan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah, pengurangan faktor risiko lain (seperti merokok).

Setelah itu, kemungkinan tindak lanjut untuk mempertimbangkan pembedahan, jika penyebabnya adalah aneurisma.

Pengobatan untuk stroke yang bersifat permanen, tergantung pada jenisnya.

Jika stroke jenis iskemik (disebabkan oleh gumpalan darah), diobati dengan obat atau metode mekanis untuk menghilangkan gumpalan.

Jika jenis stroke hemoragik (pendarahan ke dalam jaringan otak), membutuhkan operasi penyelamatan jiwa, yang dilakukan oleh ahli bedah saraf.

Stroke ringan maupun stroke adalah kondisi medis berbahaya, sehingga Anda perlu berhati-hati dengan kondisi keduanya.

Baca juga: Stroke Ringan, Apa Bisa Sembuh Total?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau