KOMPAS.com - Kualitas udara yang kita hirup sehari-hari ternyata berpengaruh terhadap kesehatan sistem pernapasan.
Coba Anda rasakan, udara pagi selepas hujan saat belum banyak kendaraan bermotor berlalu-lalang terasa lebih segar, jika dibandingkan saat berjalan-jalan di pusat kota yang padat polusi pada musim kemarau.
Sebelum menyimak kaitan antara kualitas udara dan sistem pernapasan, kenali dulu beberapa efek polusi udara terhadap kesehatan pernapasan.
Baca juga: Bumi Kian Panas, Ini Suhu dan Kelembapan yang Bisa Ditoleransi Manusia
Menurut beberapa penelitian, kualitas udara buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sistem pernapasan, di antaranya:
Risiko kesehatan tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tergantung beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan secara umum, faktor sosial dan ekonomi, dll.
Baca juga: Ahli Ungkap Penyebab Kualitas Udara Buruk Dipengaruhi Musim Kemarau
Cemaran partikel udara saat terhirup bisa menempel di saluran pernapasan. Apabila jumlahnya berlebihan, seperti saat kualitas udara buruk, zat polutan ini bisa menyebabkan peradangan pada sistem pernapasan.
Parah atau tidaknya tingkat peradangan pada sistem pernapasan sangat tergantung dengan sedikit banyak dan komposisi partikel udara.
Studi terkontrol pada manusia membuktikan, terjadi peningkatan peradangan setelah paru-paru terpapar beragam partikel pencemar udara. Terutama partikel karbon dan logam yang berasal dari pembakaran seperti dari BBM.
Peradangan pada saluran napas bisa merusak sistem pernapasan dan menurunkan fungsi paru dengan berbagai tingkatan.
Pada tingkat sel, peradangan tersebut bisa merusak atau membunuh sel pelindung alveoli (kantong udara tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru).
Namun, kondisi ini berlangsung berkepanjangan atau berulang, sistem pernapasan bisa mengalami peradangan kronis.
Dampaknya, seseorang bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan pada sistem pernapasan seperti yang sudah dijabarkan di atas.
Setelah menyimak alasan mengapa kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan sistem pernapasan di atas, jangan sepelekan lagi efek polusi udara ini.
Baca juga: Polusi Udara Pangkas Usia Harapan Hidup Orang Indonesia 1,2 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.