Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kualitas Udara Berpengaruh pada Kesehatan Sistem Pernapasan?

Kompas.com - 11/08/2023, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kualitas udara yang kita hirup sehari-hari ternyata berpengaruh terhadap kesehatan sistem pernapasan.

Coba Anda rasakan, udara pagi selepas hujan saat belum banyak kendaraan bermotor berlalu-lalang terasa lebih segar, jika dibandingkan saat berjalan-jalan di pusat kota yang padat polusi pada musim kemarau.

Sebelum menyimak kaitan antara kualitas udara dan sistem pernapasan, kenali dulu beberapa efek polusi udara terhadap kesehatan pernapasan.

Baca juga: Bumi Kian Panas, Ini Suhu dan Kelembapan yang Bisa Ditoleransi Manusia

Apa saja efek polusi udara terhadap kesehatan sistem pernapasan?

Menurut beberapa penelitian, kualitas udara buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sistem pernapasan, di antaranya:

  • Infeksi saluran pernapasan atas yang ditandai batuk, sakit tenggorokan, mengi, atau sesak napas
  • Penurunan fungsi paru akut atau terjadi secara tiba-tiba tapi bisa disembuhkan jika diobati dengan tepat
  • Peradangan pada saluran udara dan paru-paru
  • Menghambat pertumbuhan paru-paru pada anak di masa awal kehidupan
  • Meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis
  • Memicu penyakit asma kambuh
  • Meningkatkan risiko kematian dini, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah seperti penderita penyakit paru, penyakit jantung, anak balita, penderita diabetes, atau pengidap penyakit kronis

Risiko kesehatan tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tergantung beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan secara umum, faktor sosial dan ekonomi, dll.

Baca juga: Ahli Ungkap Penyebab Kualitas Udara Buruk Dipengaruhi Musim Kemarau

Mengapa kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan sistem pernapasan?

Cemaran partikel udara saat terhirup bisa menempel di saluran pernapasan. Apabila jumlahnya berlebihan, seperti saat kualitas udara buruk, zat polutan ini bisa menyebabkan peradangan pada sistem pernapasan.

Parah atau tidaknya tingkat peradangan pada sistem pernapasan sangat tergantung dengan sedikit banyak dan komposisi partikel udara.

Studi terkontrol pada manusia membuktikan, terjadi peningkatan peradangan setelah paru-paru terpapar beragam partikel pencemar udara. Terutama partikel karbon dan logam yang berasal dari pembakaran seperti dari BBM.

Peradangan pada saluran napas bisa merusak sistem pernapasan dan menurunkan fungsi paru dengan berbagai tingkatan.

Pada tingkat sel, peradangan tersebut bisa merusak atau membunuh sel pelindung alveoli (kantong udara tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru).

Namun, kondisi ini berlangsung berkepanjangan atau berulang, sistem pernapasan bisa mengalami peradangan kronis.

Dampaknya, seseorang bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan pada sistem pernapasan seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Setelah menyimak alasan mengapa kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan sistem pernapasan di atas, jangan sepelekan lagi efek polusi udara ini.

Baca juga: Polusi Udara Pangkas Usia Harapan Hidup Orang Indonesia 1,2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau