KOMPAS.com - Kita perlu menjaga kadar asam urat pada batas normal. Pasalnya, seseorang bisa mengalami serangan gout akibat asam urat tinggi.
Kadar asam urat normal pada pria berada pada rentang 3,4 hingga 7,0 mg/dL. Sementara itu, uric acid wanita sebaiknya sekitar 2,4 hingga 6,0 mg/dL.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui definisi asam urat tinggi dan akibatnya bagi kesehatan.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Asam Urat di Tangan secara Alami dan Pakai Obat
Asam urat adalah limbah metabolisme yang terbentuk akibat pemecahan purin pada makanan atau minuman.
Dilansir dari Cleveland Clinic, asam urat normalnya akan larut di dalam darah, melewati ginjal, dan dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan air seni atau urin.
Akan tetapi, seseorang dengan diet tinggi purin rentan memiliki kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh.
Definisi asam urat tinggi yaitu kondisi ketika hasil tes darah menunjukkan kadar asam urat di atas 6,0 mg/dL pada wanita dan lebih dari 7,0 mg/dL pada pria.
Dalam istilah medis, asam urat yang tinggi disebut dengan hiperurisemia.
Asam urat yang berlebih tidak dapat langsung dikeluarkan tubuh melalui urine. Akibatnya, uric acid akan menumpuk, menggumpal, dan mengkristal.
Kristal-kristal asam urat dapat mengendap di persendian dan menyebabkan asam urat atau radang sendi (arthritis) yang sangat menyakitkan.
Hiperurisemia umumnya menyerang orang lanjut usia (lansia) dan pria. Namun, asam urat tinggi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda akibat gaya hidup tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, hingga minuman beralkohol.
Baca juga: 5 Makanan Penurun Asam Urat Alami yang Aman Dikonsumsi
Kenaikan kadar asam urat sering tidak kita sadari. Namun, seiring waktu penumpukan uric acid di dalam darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Berikut beberapa kondisi medis akibat asam urat tinggi:
Serangan gout adalah kondisi paling umum akibat dari timbunan asam urat. Serangan gout terjadi di area persendian, mulai dari jempol kaki, lutut, hingga pergelangan tangan.
Gejala serangan gout yang perlu diwaspadai antara lain:
Serangan gout dapat terjadi dalam beberapa jam hingga berhari-hari. Rasa sakit dan gejala lain dapat muncul kembali atau kabuh apabila kadar asam urat masih tinggi atau tidak terkontrol.
Untuk meredakan rasa sakit akibat gout, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri atau mengompres area persendian. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: 4 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Pantang Disepelekan
Tidak hanya pada persendian, kristal asam urat juga dapat menumpuk di area ginjal. Asam urat yang menumpuk bisa menyebabkan timbulnya batu ginjal.
Dilansir dari Healthline, batu ginjal atau nefrolitiasis adalah batu di dalam ginjal yang terjadi karena adanya pengendapan dari beberapa jenis senyawa, satu diantaranya adalah kristal asam urat.
Batu ginjal merupakan kondisi yang tak kasat mata, sehingga sering tidak kita ketahui sebelum periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Akan tetapi, ada gejala umum batu ginjal yang dapat dirasakan antara lain:
Batu ginjal dapat menyumbat ginjal dan mengganggu fungsi ginjal secara keseluruhan. Jika tidak segera diobati, batu ginjal dapat mengakibatkan gangguan ginjal akut.
Dikutip dari Arthritis Foundation, seseorang dengan asam urat tinggi memiliki risiko terkena penyakit ginjal 78 persen lebih tinggi dibanding orang yang mampu mengontrol kadar uric acid-nya.
Ciri-ciri sakit ginjal akibat asam urat tinggi yaitu kelelangan kronis dan kurang berenergi.
Jika dibiarkan, sakit ginjal juga menyebabkan gangguan kesehatan lain, seperti:
Baca juga: 6 Minuman untuk Menurunkan Asam Urat
Tophi adalah benjolan yang ditemukan di bawah kulit, sekitar persendian, dan pada lekukan di bagian atas telinga.
Tophi asam urat terjadi karena hiperurisemia yang tidak tertangani.
Tophi dapat membuat nyeri sendi semakin parah, merusak persendian, dan memberi tekanan pada saraf. Akibatnya, seseorang mungkin bisa kehilangan fungsi gerak.
Setelah mengetahui penyakit berbahaya akibat asam urat tinggi, kita perlu menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari hiperurisemia.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui pola makan atau gaya hidup yang baik untuk mengontrol asam urat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.