Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Sebabkan Kehamilan, Apa yang Harus Dilakukan Saat Kondom Bocor?

Kompas.com - 17/08/2023, 20:39 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang harus dilakukan jika kondom bocor atau terlepas saat bercinta?

Penggunaan kondom yang tidak tepat atau tidak memperhatikan tanggal kadaluarsanya memang bisa menyebabkan bocor atau terlepas.

Jika hal itu terjadi, maka fungsi kondom akan berkurang.

Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari cara penggunaan kondom yang tepat atau tidak memperhatikan jika kondom tersebut sudah kedaluwarsa.

Lalu apa yang harus dilakukan jika kondom bocor?

Jika "kecelakaan" semacam itu terjadi pada Anda, Anda harus segera menghentikan aktivitas seksual.

Kemudian cabut penis dari vagina pasangan dan lepaskan kondom untuk menggantinya dengan yang baru jika ingin melanjutkan aktivitas bercinta.

Saat kondom bocor, Anda dan pasangan juga perlu memastikan hal berikut:

1. Luasnya robekan

Perhatikan apakah ada robekan besar, lubang kecil, atau robekan di dekat dasar kondom.

Hal ini berguna untuk memastikan terjadinya peluang kehamilan atau risiko penyakit menular seksual yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

Baca juga: Bisakah Kondom Digunakan Berkali-kali? Berikut Faktanya...

2. Tingkat paparan air mani

Perhatikan juga paparan air mani sebelum dan setelah ejakulasi yang keluar saat gairah seksual muncul.

Hal-hal ini dapat membantu mengarahkan respon yang tepat untuk mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual.

Jika kondom pecah setelah ejakulasi, paparan air mani tentu akan lebih banyak.

Dalam kasus seperti itu, perempuan bisa mencoba mengeluarkan semen sebanyak mungkin dari vagina atau rektum.

Anda mengeluarkannya dengan cara membasuh vagina dalam posisi jongkok seperti sedang buang air besar.

Setelah itu, cuci anus atau vagina dengan lembut menggunakan sabun dan air.

Anda harus melakukan hal yang sama bahkan meski tidak ada ejakulasi.

Untuk pria, segera cuci area penis, skrotum, dan paha atas dengan sabun dan air hangat.

Anda juga dapat mencoba buang air kecil untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual seperti gonore dengan membunuh bakteri dari ureter.

Mencegah kehamilan saat kondom bocor

Untuk mencegah kehamilan saat kondom bocor atau robek, Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi darurat usai bercinta.

Ada dua jenis alat kontrasepsi darurat, yakni dalam bentuk pil atau IUD.

Alat kontrasepsi IUD digunakan dengan menempatkannya di dalam rahim agar sperma tidak bisa bertemu sel telur.

Semenetara itu, alat kontrasepsi darurat berbentuk pil bisa dikonsumsi segera usai bercinta hingga lima hari setelahnya.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan saat Kondom Tersangkut di Vagina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau