Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2023, 21:49 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber NHS,CDC,fpnsw

KOMPAS.com - Kondom yang umum kita ketahui biasanya didesain khusus untuk pria. Tapi, tahukah Anda bahwa kondom juga tersedia untuk wanita?

Alat kontrasepsi ini bekerja dengan cara menghalangi sperma masuk ke vagina sehingga tidak terjadi pembuahan.

Sama dengan kondom pria, kondom wanita juga berfungsi sebagai penghalang selama hubungan seks agar sperma tidak masuk ke rahim. Dengan begitu, pembuahan tidak akan terjadi.

Cara kerja kondom wanita

Jika kondom pria digunakan secara eksternal sebagai "sarung" untuk penis, kondom wanita digunakan dengan cara dimasukan ke dalam vagina.

Dengan cara ini, pintu masuk ke vagina atau vulva akan terlapisi sehingga cairan dari penis tidak bisa masuk ke vagina.

Sebelum menggunakan kondom wanita, pastikan penis tidak bersentuhan dengan vagina.

Sebab, air mani yang mengandung sperma bisa saja masuk ke vagina sebelum pria mengalami orgasme atau ejakulasi penuh.

Baca juga: 2 Fungsi Penting Pakai Kondom jika Tak Pernah Bergonta-ganti Pasangan

Efektivitas kondom wanita

Kondom wanita sama efektifnya dengan kondom pria. Jika digunakan dengan benar, potensi mencegah kehamilan bisa mencapai 95 persen.

Efektivitas kondom wanita bisa berkurang jika digunakan terlalu jauh ke dalam vagina.

Efektivitas juga bisa berkurang ketika penis secara tak sengaja masuk di antara sisi vagina dan kondom.

Saat kondom rusak, misalnya sobek karena kuku atau perhiasan, efektivitasnya untuk mencegah kehamilan juga bisa berkurang.

Untuk meningkatkan efektivitas tersebut, kondom wanita dapat digunakan bersamaan dengan metode kontrasepsi lainnya termasuk pil KB, cincin vagina, suntik KB, implan dan IUD.

Cara menggunakan kondom wanita

Agar efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan terjaga, Anda harus memakainya dengan tepat. Begini cara tepat menggunakan kondom wanita:

  • Buka bungkusnya dan keluarkan kondom, hati-hati jangan sampai robek. Jangan membuka kemasan dengan gigi Anda.
  • Jepit cincin yang lebih kecil di ujung kondom yang tertutup dengan jari Anda dan masukkan ke dalam vagina.
  • Pastikan cincin besar di ujung terbuka kondom menutupi area di sekitar lubang vagina.
  • Pastikan penis masuk ke dalam kondom wanita, bukan di antara kondom dan sisi vagina.
  • Setelah berhubungan seks, segera lepaskan kondom wanita dengan menariknya keluar secara perlahan. Anda dapat memutar cincin besar untuk mencegah air mani bocor.
  • Buang kondom di tempat sampah setelah digunakan.

Kelebihan dan kekurangan kondom wanita

Kondom wanita memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Dari segei kelebihannya, kondom wanita membantu Anda dan pasangan terhindari dari penyakit menular seksual, termasuk HIV.

Ketika digunakan dengan benar, alat kontrasepsi ini bisa menjadi metode yang dapat diandalkan untuk mencegah kehamilan.

Alat kontrasepsi ini juga tidak mempengaruhi hormon dan hanya perlu digunakan saat berhubungan seks. Karena itu, kondom wanita tidak memiliki efek samping yang serius.

Sayangnya, kondom wanita cenderung lebih sulit digunakan daripada kondom pria. Beberapa pasangan justru merasa bahwa penggunaan kondom wanita bisa menganggu kenyamanan saat berhubungan seks.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa melakukan foreplay terlebih dahulu.

Setelah menyimak cara menggunakan kondom wanita untuk mencegah kehamilan di atas, Anda yang masih bingung cara pakai atau cocok tidaknya menggunakan alat kontrasepsi ini bisa konsultasi ke bidan terdekat. 

Baca juga: Begini Cara Pakai Kondom yang Benar untuk Cegah Kehamilan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau