Menurut riset 2020, perubahan suhu, curah hujan, tekanan atmosfer, dan kekeruhan adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan siklus suasana hati bipolar.
Baca juga: Punya Gejala Mirip, Ini Beda Pengobatan untuk Bipolar dan BPD
Perubahan hormon yang ekstrem bisa menjadi bagian alami dari kehidupan, seperti kehamilan atau menopause.
Menurut sebuah studi tahun 2015 terhadap 56 wanita, perubahan hormonal selama menopause dikaitkan dengan peningkatan episode depresi dan mania pada gangguan bipolar.
Riset 2017 yang meneliti 158 wanita menemukan bahwa perubahan hormonal saat menstruasi, setelah melahirkan, dan selama menopause semuanya juga menyebabkan memburuknya gejala mood bipolar.
Tingkat hormon tiroid yang tidak mencukupi atau hipotiroid dapat menyebabkan depresi.
Tingkat tiroid yang sangat rendah, suatu kondisi yang disebut myxedema, dapat memicu mania dan bahkan psikosis.
Mengenali pemicu perubahan mood pada pasien bipolar sangat penting untuk membantu mengelola masalah kesehatan mental itu. Jika Anda mengidap bipolar, lacak dan catat pola kapan masalah kesehatan mental ini kambuh.
Baca juga: 4 Cara Kontrol Perilaku Impulsif untuk Pasien Bipolar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.