Jeroan umumnya tinggi protein dan kaya vitamin B, tembaga, dan selenium pula.
Legume adalah jenis kacang seperti lentil, kacang polong, dan kedelai.
Misalnya, lentil matang 198 gram mengandung 6,6 mg zat besi. Sedangkan, kacang hitam 86 gram menyediiakan sekitar 1,8 mg zat besi.
Legume juga merupakan sumber folat, magnesium, dan kalium yang baik.
Baca juga: 7 Makanan untuk Membantu Mengatasi Anemia karena Defisiensi Zat Besi
Daging merah mengenyangkan dan bergizi dengan salah satu kandungannya yang baik adalah zat besi.
Satu porsi (100 gram) daging giling mengandung zat besi 2,7 mg.
Daging merah juga kaya protein, seng, selenium, dan beberapa vitamin B.
Daging merah ini meliputi daging sapi, kambing, kerbau, dan babi.
Dalam 28 gram biji labu mengandung 2,5 gram zat besi.
Selain sumber zat besi, makanan ini merupakan sumber vitamin K, seng, dan mangan.
Biji labu kuning adalah salah satu sumber mangan terbaik. Satu porsi menganding 40 persen AKG magnesium.
Baca juga: 5 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Tak Hanya Kekurangan Zat Besi
Quinoa adalah biji-bijian yang tidak mengandung gluten, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk penderita penyakit celiac.
Dalam 185 gram quinoa matang mengandung zat besi 2,8 mg.
Selain itu, terdapat antioksidan yang lebih banyak dalam quinoa, dibanding biji-bijian lainnya.
Brokoli dikenal sebagai sayuran hijau sangat bergizi.