KOMPAS.com - Sindrom radiasi akut atau dikenal sebagai penyakit radiasi, merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa.
Mengutip Mayo Clinic, penyakit ini bisa terjadi karena paparan radiasi tingkat tinggi, seperti ledakan nuklir, kecelakaan industri nuklir, bukan karena efek penggunaan perangkat medis.
Baca juga: Kenali Apa itu Limbah Nuklir dan Bahayanya untuk Kesehatan
Untuk diketahui bahwa beberapa teknologi kesehatan menggunakan radiasi, tetapi dalam dosis rendah, seperti x-ray dan CT scan.
Banyaknya radiasi yang diserap oleh tubuh (dosis radiasi) menentukan seberapa buruk gejala sindrom radiasi akut untuk kesehatan Anda.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut seputar sindrom radiasi akut agar Anda lebih mawasdiri.
Baca juga: Benarkah Radiasi HP Bisa Menyebabkan Kanker?
Dikutip dari Cleveland Clinic, sindrom radiasi akut adalah kondisi yang mengancam jiwa akibat paparan radiasi pengion yang berkepanjangan atau signifikan ke seluruh tubuh atau sebagian besar tubuh.
Radiasi pengion adalah suatu bentuk energi yang menghilangkan elektron dari atom dan molekul zat yang mencakup udara, air, dan jaringan hidup.
Dengan demikian, radiasi tersebut dapat merusak merusak materi genetik makhluk hidup (DNA), seperti manusia.
Hal ini dapat menyebabkan kematian dalam beberapa jam atau beberapa bulan setelah terpapar.
Tingkat keparahan penyakit radiasi bergantung pada dosis dan lamanya waktu seseorang terpapar.
Paparan dosis tunggal yang tinggi selama beberapa menit hingga jam lebih berbahaya dibandingkan beberapa dosis kecil yang diberikan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan pada area kecil di tubuh seseorang.
Baca juga: Memahami Cara Kerja dan Efek Samping Terapi Radiasi Pada Pasien Kanker
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa poin penting yang membuat paparan radiasi menyebabkan sindrom radiasi akut, yaitu:
Radiasi adalah energi yang dilepaskan dari atom baik sebagai gelombang atau partikel kecil, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Sumber radiasi tinggi, contohnya:
Baca juga: Apa Itu Sindrom Kematian Mendadak pada Orang Dewasa?
Tingkat keparahan gejala sindrom radiasi akut bergantung pada seberapa banyak radiasi yang diserap tubuh.
Berapa banyak energi yang Anda serap bergantung pada kekuatan energi yang terpancar, waktu pemaparan, dan jarak antara Anda dan sumber radiasi.
Jika Anda mengalami paparan ringan, mungkin diperlukan waktu berjam-jam hingga berminggu-minggu sebelum tanda dan gejala muncul.
Baca juga: Kenali Apa itu Sindrom Metabolik dan Bahayanya
Berikut macam gejala sindrom radiasi akut yang umum:
Mual dan muntah adalah gejala awal penyakit radiasi yang dapat diobati.
Baca juga: Kenali Apa Itu Sindrom Tourette: Tanda-tanda dan Penyebab
Menurut Cleveland Clinic, beberapa sindrom berbeda juga dapat terjadi setelah seseorang terpapat radaiasi akut dosis tinggi, yaitu:
Jika Anda mengalami gejala di atas setelah terpapar radiasi, Anda harus segera ke dokter.
Dokter mendiagnosis sindrom radiasi akut dengan melihat keterangan pasien tentang paparan radiasi, macam gejala yang dirasakan, dan pengujian laboratorium.
Baca juga: Kenali Apa itu Sindrom Patah Hati dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.