Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 09:01 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang terjadi setelah berhenti merokok? Sudah banyak orang tahu bahwa merokok mendatangkan banyak masalah kesehatan.

Bahkan, di kemasan rokok pun sudah tertulis peringatan bahwa merokok bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin.

Bahaya merokok ini tidak hanya dialami oleh perokok aktif. Menurut informasi dari CDC, perokok pasif pun bisa mengalami gangguan fungsi jantung, darah, sistem pembuluh darah, sehingga risiko serangan jantung meningkat.

Paparan asap rokok dalam waktu singkat saja sudah merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan trombosit darah menjadi lebih lengket.

Kondisi ini juga menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung.

Manfaat berhenti merokok

Untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, cara terbaik adalah berhenti merokok.

Tanpa memandang usia atau berapa lama Anda sudah menjadi perokok aktif, manfaat berhenti merokok bisa Anda dapatkan. Nah, berikut manfaat berhenti merokok:

  • meningkatkan status kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
  • mengurangi risiko kematian dini dan dapat menambah harapan hidup hingga 10 tahun.
  • mengurangi resiko berbagai dampak kesehatan yang merugikan, termasuk hasil kesehatan reproduksi yang buruk, penyakit kardiovaskular, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), dan kanker.

Orang-orang yang telah merokok selama bertahun-tahun atau sudah menjadi perokok berat akan mendapat manfaat tersebut jika berhenti merokok.

Berhenti merokok juga menjadi satu-satunya cara terbaik untuk melindungi anggota keluarga, rekan kerja, teman, dan orang lain dari risiko kesehatan yang terkait dengan paparan asap rokok.

Baca juga: Waspadai, Kesepian Lebih Bahaya Daripada Merokok 15 Batang Sehari

Gejala penarikan setelah berhenti merokok

Namun, proses untuk benar-benar terlepas dari rokok tentu tidak mudah. Saat seorang perokok aktif memutuskan untuk berhenti merokok, mereka bisa mengalami gejala penarikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com